Cipongkor, BBPOS – Ratusan warga Kecamatan Cipongkor dan Saguling mengikuti kegiatan Safari Ramadhan dan Terawih keliling 1440 H lingkup Kabupaten Bandung Barat, bertempat di Buper Indonesia Power Saguling, Selasa [14/5/2019].
Suasana hangat begitu terasa antara aparatur pemerintahan daerah, kecamatan dan desa dengan masyarakat Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Saguling dalam kegiatan yang menjadi program di bulan suci ramadhan tersebut.
Dengan konsep nada dan dakwah rangkaian acara “Safari Ramdhan” begitu dinikmati oleh seluruh perserta yang hadir. Betapa tidak, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna tampil apik membawakan beberapa lagu religi.
Diakui atau tidak, sebelum perhelalatan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 lalu usia, suasana memang begitu terasa panas dirasakan seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali Kabupaten Bandung Barat.
Dengan demikian, momen safari ramadhan merupakan ajang bagi merekatkan kembali hubungan silaturahmi yang sempat renggang. Canda tawa menjadi suasana yang menghiasi momen Pemda Bandung Barat bersama masyarakat.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, kegiatan safari ramadhan saat ini mempunyai nuansa yang berbeda dari dua tempat yang berbeda sebelumnya. Pasalnya, dilaksanakan dilapangan terbuka.
“Pelaksanaan safari ramadhan di Kecamatan Cipongkor dan Saguling ini merupakan kegiatan yang ketiga di lingkup Pemda Bandung Barat. Dan saya merasakan ada nuansa yang berbeda,” ujarnya disela-sela berbuka puasa.
Ia menambahkan, dengan konsep safari ramdhan yang berbeda animo masyarakat sangat tinggi. Betapa tidak, safari ramdhan yang dimeriahkan oleh acara nada dan dakwah menjadi daya tarik tersendiri.
“Masyarakat ramai sekali, terlihat sangat bahagia, dan saya pun merasakan hal yang sama,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedekatan Pemda Bandung Barat dengan masyarakat sangat terasa dalam kegiatan “Safari Ramadhan”. Sorak sorai masyarakat sangat terlihat nampak dengan acara yang didominasi oleh hiburan tersebut.
Selain itu, pembagian bantuan berupa uang tunai dan alat untuk produksi sablon dibagkan kepada para pegiat industri rumahan di kawasan tersebut.
Umbara berharap, kedekatan Pemda Bandung Barat bersama masyarakat menjadi motivasi untuk semua elemen dalam mengimplementasikan jargon “Bandung Barat Lumpaat”.
“Silaturahmi ini harus terus dijaga agar semua yang kita cita-citakan tercapai, yaitu Bandung Barat yang lebih baik,” katanya. (Advetorial)