Padalarang, BBPOS – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong para sineas Indonesia memproduksi film di Jawa Barat.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 Jawa Barat, di Pancasona, Kotabaru Parahyangan, Senin (21/10/2019).
Emil mengatakan, film bisa dijadikan ajang promosi suatu wilayah. Pola tersebut telah dilakukan di luar negeri bahkan di Indonesia.
Pasalnya, film itu tidak semata mata membesarkan namanya saja, tapi diberbagai negara itu digunakan sebagai alat marketing.
“Dulu ada laskar pelangi sehingga tempat tersebut ramai dikunjungi, nah kalau di luar negeri, ada film lord of the ring. Sehingga orang berbondong-bondong datang ke Selandia Baru,” katanya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, pola tersebut merupakan teori ekonomi baru yang bisa diterapkan dalam industri kreatif.
“teori ekonomi baru kan, ekonomi kreatif sebagai motornya,” ujar Emil yang didaulat menjadi Dewan Penasehat Parfi 56 Jawa Barat.
Emil menegaskan, pihaknya akan segera mensosialisasikan keberadaan Parfi 56 ini di Jawa Barat. Ia menyebut, banyak keuntungan yang dapat diperoleh ketika melakukan produksi film di Jawa Barat.
Untuk syuting bernuansa alam, setting kota, bangunan sejarah, semuanya ada. Bahkan yang horor juga banyak,” katanya.
Bahkan Pemrov Jabar akan memfasilitasi para senias ketika melakukan produksi film di Jawa Barat.
“Saya akan bantu kalau syuting dari perijinannya juga akomodasinya juga,” pungkasnya. (Dra)