Padalarang, BBPOS – Sejumlah anak muda asal Bandung Barat meluncurkan startup bernama KBB Go, di Bumi Pancasona, Kotabaru Parahyangan, Senin (21/10/2019).
Founder KBB Go, Iwan Ridwan mengatakan, melalui aplikasi ini masyarakat Bandung Barat terutama anak muda bakal terbantu untuk memasarkan produk ekonomi kreatifnya.
“Untuk memasarkan suatu barang butuh tempat pemasaran yang luas, dengan KBB Go ini bisa memasarkan produk unggulan masyarakat Bandung Barat,” katanya.
Iwan menyebut, keberadaan KBB Go mampu mendongkrak pemasaran produk UMKM KBB hingga ke luar negeri. Tidak hanya itu, bahkan tempat wisata pun bisa lebih terpromosikan.
“Awalnya karena kami melihat potensi di Kabupaten Bandung Barat banyak, dari mulai produk UMKM hingga tempat wisatanya,” katanya pada BBPOS usai kegiatan soft launching KBB Go.
Ia menambahkan, KBB Go ada tidak hanya melihat potensi dari segi ekonominya saja, melainkan secara Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bandung Barat cukup mumpuni.
“Hal itu juga yang membuat KBB Go ini dicetuskan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, salah satu fitur menarik yang terdapat pada aplikasi KBB Go yakni KBB Go Movie yang berfungsi mewadahi film-film pendek hasil karya anak muda.
Hengki menyebut, Hasil film yang tampilkan di KBB Go Movie bakal mendapat royalti atas karyanya. Hal tersebut lantaran animo generasi muda yang cukup tinggi terhadap produksi video pendek.
“Saya hanya support aplikasi milik anak-anak muda KBB, disini saya bukan pemilik aplikasi. ini kolaborasi. peran saya hanya mencari investor. dan allhamdulillah kita dapat dari perusahaan asal malaysia. mereka setuju dengan pembiayaan 7 miliar selama tiga tahun,” katanya.
Hengki menyebut, dengan berbagai fitur aplikasi yang menarik, mampu mempermudah pelaku usaha di Kabupaten Bandung Barat memasarkan produknya melalui daring (internet).
“Aplikasi bukan hal baru di era digital yang berkembang saat ini di masyarakat, namun kita harus mengimbangi perkembangan tersebut dengan memutahirkan alat pemasaran bagi warga Bandung Barat untuk meningkatkan pendapatan,” katanya pada wartawan usai kegiatan soft launching.
Selain itu, kata Hengki, pemutahiran dan fitur tambahan yang ada pada aplikasi KBB GO akan terus ditambah dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan informasi penyedia jasa berbagai kebutuhan masyarakat juga akan dilengkapi.
“Nantinya para penyedia jasa yang dibutuhkan masyarakat akan ada di aplikasi ini. Misalkan di KBB siapa saja tukang cat atau apapun itu. Nah untuk itu akan didata dulu,” pungkasnya. (Dra)