NGAMPRAH,BBPOS – 106 warga Kabupaten Bandung Barat dinyatakan reaktif berdasarkan hasil Rapid tes masif yang dilaksanakan di 13 desa di tujuh kecamatan yang diberlakukan PSBB parsial.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 KBB, Agus Ganjar menjelaskan, setidaknya 3177 orang mengikuti tes masif tersebut bertepatan dengan penerapan PSBB parsial 23 April – 5 Mei 2020.
“Masyarakat yang menunjukan hasil reaktif tersebut mayoritas berasal dari luar klaster Lembang,”katanya, Rabu (6/5/2020).
Agus menyebut, beberapa tenaga medis pun dinyatakan reaktif terhadap hasil rapid tes tersebut walaupun belum tentu positif Covid-19.
“Pada Senin tanggal 4 sudah di tes swab 56 orang. Hasilnya akan diketahui setelah satu minggu,”katanya.
Agus menerangkan, para tenaga medis tersebut merupakan petugas yang berasal dari tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Walaupun hasil tes rapid menunjukan reaktif, tapi itu belum tentu positif Covid-19. Hasil yang lebih akurat yakni melalui swab/PCR,”katanya.
Sementara itu, saat disinggung tes masif lanjutan, Agus menegaskan, tes tersebut akan dilaksanakan jika memang ada tambahan desa yang memberlakukan PSBB parsial yang berasal dari tujuh kecamatan.
“Tes masif bisa dilakukan lagi di tempat yang dinilai rentan penyebaran virus Covid-19. Jika memang desanya bertambah, tentunya tes masif pun akan dilakukan,”katanya. (Fit))