Cihampelas, BBPOS – IKIP Siliwangi Bandung bersama Bening Saguling Foundation menggelar kegiatan seminar dan pelatihan kewirausahaan dengan tema “Model Pembelajaran Inovatif Hard Skill dan Soft Skill Untuk Memberdayakan Ecovillage di Wilayah Tengah Citarum”, bertempat di Kampung Babakan Cianjur, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (2/12/2018).
Berdasarkan pantauan BBPOS, puluhan orang terlihat antusias mengikuti kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian dari program KKN Tematik IKIP Siliwangi Bandung tersebut. Pasalnya, para peserta dimotivasi serta diberikan pembekalan perihal memanfaatkan potensi ekonomi melalui industri kreatif dengan mengoptimalkan bahan baku yang ada disekitar lingkungan masyarakat misalnya eceng gondok.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor (Warek) III IKIP Siliwangi Bandung, Ade Sadikin Akhyadi mengatakan, melalui seminar dan pelatihan kewirausahaan tersebut, mampu meningkatkan motivasi masyarakat dalam menggali potensi ekonomi dengan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar.
“Dari eceng gondok bapa dan ibu bisa membuat tikar, tas, dan kerajinan tangan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan menggali potensi ekonomi dengan memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam yang tersedia (eceng gondok, red), masyarakat bisa berdaya secara ekonomi tanpa harus menggeluti profesi yang lama digeluti misalnya sebagai nelayan jaring apung.
“Secara ekonomi bapa dan ibu bisa meningkatkan tingka kesejateraan,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut menghadirkan para narasumber yang kompeten dibidangnya yakni Direktur Program Ecolink, Anang Magfur, Pakar Pertanian Organik, Cecep, dan Founder Bening Saguling Foundation, Indra Darmawan.
Sebagai pakar pertanian moderen, Anang Magfur dan Cecep memaparkan terkait pentingnya menjaga kesuburan tanah dengan memanfaatkan pupuk organik. Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman tentang pertanian dengan menggunakan teknologi pertanian terbaru misalnya dengan menggunakan media tanam hyroponik.
Sementara itu, Founder Bening Saguling Foundation, Indra Darmawan memaparkan tentang pentingnya peran aktif masyarakat sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dalam pengelolaan limbah Saguling, salah satunya yaitu dengan membuat kerajinan dari eceng gondok.
“Pesanan kerajinan dari eceng gondok permintaannya semakin meningkat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Indra mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk secepatnya memanfaatkan peluang usaha dibidang industri kreatif tersebut. Pasalnya, selain mengurangi limbah yang dihasilkan oleh eceng gondok, kerajinan yang berbahan dasar eceng gondok sudah mulai dilirik pasar lokal, nasional bahkan internasional.
“Melalui pemanfaatan eceng gondok, berarti masyarakat berkontribusi pelestarian Citarum serta menambah penghasilan juga,” ajaknya. (DRA/DS)