Cisarua, BBPOS – Puluhan warga Kampung Cipeusing, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB, menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan sepanjang 1200 meter yang rusak parah, Rabu (26/12/2018).
Berdasarkan pantauan BBPOS, aksi yang berlangsung sejak pagi hari tersebut, diwarnai dengan pemblokiran dan penenaman pohon pisang di tengah jalan oleh pengunjuk rasa.
Menurut penanggung jawab aksi, Diki Thoha, aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada Pemda KBB yang dirasa cukup lambat menangani permasalahan kerusakan jalan.
“Kami sudah menunggu selama 6 tahun sejak tahun 2012 realisasi perbaikan jalan, ” katanya kepada BBPOS disela-sela aksi, di Kp. Cipeusing, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB.
Ia menjelaskan, kerusakan tersebut tidak jarang menelan korban akibat kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk di lewati para pengguna yang melintas.
“Jalan ini sudah tidak layak dilewati pengguna, banyak yang jatuh sehari bisa dua kecelakaan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagian masyarakat telah melakukan penyampaian informasi tentang kerusakan tersebut kepada pihak Desa dan Kecamatan, namun belum ada tindakan konkret.
“Sebelum aksi ini dilakukan, perwakilan warga sudah menemui pihak desa dan kecamatan terkait tindak lanjut pemerintah, ” katanya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat, untuk segera merealisasikan tuntutan warga. Pasalnya, jika tidak ada realisasi secepatnya, warga akan mengerahkan massa yang lebih banyak.
“Kami berharap aspirasi kami didengar dan direalisasikan secepatnya, kami sudah lama menunggu,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Cisarua, Edi Setiadi ditemui di tempat yang sama mengatakan, warga agar bersabar karena proses perbaikan sudah dalam tahap pembahasan dan segera terealisasi.
“Perbaikan akan dilaksanakan setelah melalui proses sesuai dengan mekanisme yang ada,” katanya. (DRA/WIT)