BANDUNG,BBPOS – Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jawa Barat tunjuk delapan laboratorium untuk melakukan pemeriksaan PCR. Hal tersebut dilakukan agar tes masif dengan metode PCR berjalan maksimal.
“Pengetesan masif di Jabar disertai pula dengan penguatan kesiapan laboratorium, supaya tes masif dengan metode PCR berjalan optimal,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani, Kamis (21/5/2020).
Ia menjelaskan, kedelapan laboratorium tersebut berfungsi untuk melakukan pemeriksaan PCR. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi penumpukan spesimen di Labkesda Jabar.
“8 laboratorium yang ditunjuk Pemda Provinsi Jabar untuk melakukan pemeriksaan PCR, yakni Unpad Jatinangor, RSHS, RSUI, Labkesda Kota Bekasi, Labkesda Kabupaten Bekasi, IPB, VET Subang, dan BBTKL Jakarta,”katanya.
Berli menyebut, sejauh ini total kapasitas pengetesan spesimen mencapai 5.838 per hari. Namun demikian, kemampuan pengetesan per hari berada diangka 2.999 spesimen atau sekitar 60 persen dari total kapasitas.
“Kita sudah mempunyai laboratorium-laboratorium jejaring. Dengan begitu, pemeriksaan PCR tidak menumpuk di Labkesda Jabar,”katanya.
Sementara itu, Pemprov Jabar juga tengah menyiapkan 11 laboratorium lain untuk dipersiapkan menjadi tempat pengetesan. Pasalnya, kapasitas laboratorium yang ada di Jabar perlu terus ditingkatkan.
“Ke-11 laboratorium tersebut yaitu LIPI, BB Vet Bogor, RS Cibinong, Citra Arafik, RS Hewan Cikole, Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, RSUD Pelabuhanratu, RS Waled, Al-Ihsan yang bekerja sama dengan Unisba, Poltekes, dan RSP Kerawang,”katanya.
Sejauh ini, kata Berli, Pemrov Jabar telah memfasilitasi kesebelas tempat (laboratorium) untuk dilakukan pelaksanaan visitasi terkait kesiapan laboratorium satelit tersebut.
“Agar keluar rekomendasi operasional ke Litbangkes Kemenkes. Juga menyiapkan Reagensia PCR-reagensia ekstraksi-VTM-swab sticks,” ucap Berli.