Lembang, BBPOS – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjanjikan pengadaan 1000 unit traktor bagi petani di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2019 mendatang. Hal tersebut diutarakan Bupati dihadapan ribuan petani pada peringatan Hari Krida Pertanian ke-46 yang berlangsung di Gedung Abadi Hash Lembang, Selasa (30/10/2018).
Menurutnya, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh petani di Kabupaten bandung Barat masih terbatas. Oleh karena itu, seribu traktor yang dibagikan nantinya merupakan bentuk nyata pemerintah daerah dalam mengoptimalkan sektor dibidang pertanian.
“Tolong ingatkan saya akan memberikan 1000 traktor kepada petani di Kabupaten Bandung Barat,”ujarnya.
Aa Umbara juga mengapresiasi semangat dan tekad para petani Bandung Barat dalam kiprahnya didunia pertanian yang mampu bersaing dengan daerah lain dan tidak jarang mendapatkan penghargaan tingkat daerah maupun tingkat nasional bahkan internasional. Hal tersebut sesuai dengan visi AKUR dengan jargon Bandung Barat Lumpat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para petani di bandung Barat yang sudah menorehkan prestasi, ditengah keterbatasan fasilitas masih mampu mengharumkan nama Kabupaten Bandung Barat di tingkat daerah,nasional bahkan internasional,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemda Bandung Barat memberikan bantuan kepada petani berupa peralatan pertanian, benih, serta alat elektronik yaitu laptop, printer dan infokus sebagai sarana penunjang bagi para petani. Ia pun berharap, para petani di Kabupaten Bandung Barat mampu mengahadapi persaingan global dan mampu menjadi petani yang tangguh.
“Sekarang banyak petani zaman now yang menyesuaikan dengan perkembang dan kemajuan teknologi dan informasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ida Nurmahida menjelaskan, peringatan Hari Krida Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang memberikan motivasi dan apresiasi kepada para petani,pekebun,peternak dan nelayan. Selain itu, pemerintah juga memberikan edukasi dan pemahaman tentang kemandirian dan pembangunan sistem usaha melalui organisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
“Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tumbuhnya kreatifitas para petani dan nelayan dalam memanfaatkan teknologi tepat guna,” pungkasnya. (***)