Cimareme, BBPOS – Sebagai bagian dari program nasional pencegahan stunting, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat melalui bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pendidikan keluarga untuk 165 Desa di Bandung Barat, Selasa (30/10/2018).
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Asisten Daerah 2 Bidang Ekbang, Asep Ilyas hadir pula Kasubdit Orang Tua Direktorat Pendidikan Keluarga, Nike Kusumahani sebagai narasumber.
Menurut Kepala Bidang PAUDNI, Asep Sutisna mengatakan, pada tahun 2018, 165 desa mendapatkan pengetahuan 1000 Hari Pertama Kehidupan (PHK) mengenai stunting dan gizi buruk, diantaranya adalah Kepala Desa,perwakilan PKK dan pengelola lembaga pendidikan PAUD setempat.
“Kegiatan ini kita lakukan dalam 3 hari, yang diikuti oleh 495 peserta yang dibagi 3 gelombang, pada tahap awal kita berikan pemahaman dari sisi pengasuhan dan setiap desa memilih satu PAUD yang akan diberikan pengetahuan tentang parenting,”ujarnya kepada BBPOS.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat akan membagikan buku pedoman parenting (pengasuhan,red) untuk anak usia 0-12 bulan dan 13-24 bulan serta buku dengan judul “Menanti Kelahiran Si Buah Hati” yang dilengkapi poster dan flipcart.
Asep Sutisna menjelaskan, banyaknya masalah yang terjadi kepada ibu hamil akibat dari kurangnya pengetahuan tentang menjaga pertumbuhan anak semasa dalam kandungan merupakan salah satu faktor penyebab anak menderita anemia dan stunting.
“Dengan kegiatan ini para orang tua mempunyai pengetahuan terkait bagaimana menstimulasi balita, pengetahuan tentang gizi dan cara merawat balita dengan baik,”jelasnya.
Ia berharap, para orang tua baik ibu dan ayah memiliki pengetahuan lebih terkait pengasuhan dan selalu mengawasi tumbuh kembang anak dalam lingkungan keluarga dengan baik.
“saya berharap peran suami dalam tumbuh kembang anak ikut berperan serta peran suami dalam mengawasi pertumbuhan anak dalam kandungan lebih ditingkatkan lagi,”pungkasnya. (Wit)