Ngamprah BBPOS – Pemda Bandung Barat menargetkan raih penghargaan Swasti Saba Wistara tahun 2019, setelah pada tahun 2017 lalu mendapatkan penghargaan serupa untuk Kab/Kota Sehat tersebut.
Hal tersebut diutarakan Sekertaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin dalam verifikasi Kabupaten Bandung Barat Sehat Menuju Wistara 2, Rabu (28/8/ 2019).
Asep Sodikin menjelaskan, untuk mencapai raihan penghargaan tersebut kembali, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh guna memenuhi kriteria pernghargaan.
” Ada 6 yang harus dipenuhi diantaranya adalah tatanan pemukiman, sarana, dan prasarana umum, tatanan kehidupan masyarakat mandiri yang sehat, tatanan kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi,kawasan pariwisata yg sehat,tatanan ketahanan pangan dan gizi, serta, tatanan kehidupan sosial yg sehat,”jelasnya.
Ia menambahkan, penilaian yang dilakukan dan penghargaan yang diberikan hanya apresiasi yang diberikan pemerintah terhadap berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Verifikasi ini bukan hanya untuk meraih penghargaan semata, melainkan agar terciptanya pemerataan pembangunan diseluruh Kab. Bandung Barat, sehingga masyarakat lebih sehat,” ujarnya.
Asep Sodikin mengklaim, hingga saat ini Pemda Bandung Barat Swasti Saba Wistara berhasil memenuhi 5 tatanan yang ditetapkan.
“Dan untuk meraih Swasti Saba Wistara yang kedua kalinya, tahun ini kita harus bisa memenuhi 6 tatanan guna memberikan hak masyarakat terhadap lingkungan kehidupan yang sehat secara menyeluruh,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Pusat Kab/Kota Sehat, Iwan Nepwan menjelaskan, bahwa penilaian ini merupakan perwujudan pemberian hak bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan lingkungan yang sehat secara jasmani, kejiwaan dan sosial (termasuk rohani/keagamaan)
“Tujuan utamanya adalam untuk memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan dan kehidupan yang sehat yang fokus pda pemberdayaan masyarakat termasuk swasta didalamnya,” katanya.
Melalui program ini diharapkan masyarakat terus berdaya dan aktifitas menuju kehidupan yang sehat bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan menyeluruh. ****