NGAMPRAH, BBPOS– Pasca kejadian keracunan makanan yang menyebabkan 36 siswa di SDN 3 Jati di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB imbau agar siswa membawa makanan dari rumah saat sekolah.
“Saya juga menghimbau dengan kejadian ini harus menjadi sebuah gambaran terhadap orang tua agar makanan itu bukan jajanan tapi bawa di rumah. Makan dulu kemudian bawa makanan,” kata Asep kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Asep juga meminta seluruh pihak agar bisa mengawasi jajanan di sekolah harus betul-betul steril. Pasalnya, dengan 16 kecamatan, KBB memiliki sekitar 228 ribu siswa.
“Orangtua, guru, wali kelas harus lebih memperhatikan jajanan. Tapi lebih ditekankan bukan jajanannya tapi supaya bawa dari rumah supaya lebih steril,” ungkapnya.
Kegiatan belajar mengajar di SDN 3 Jati juga berjalan normal karena tak semuanya sakit. Akan tetapi, nanti ada pelajaran tambahan atau guru yang datang ke rumah siswa yang tertinggal pelajaran 1 atau 2 hari.
“Tadi dengan pak Kapus sudah berkoordinasi paling lama 3 hari, nah nanti guru akan berkunjung ke rumah siswa yang terdampak untuk diberi pelajaran selama proses penyembuhan,”jelasnya.
Saya disinggung pihak Disdik KBB akan menyediakan kantin sehat, Asep mengatakan tengah dalam proses.
“Saya juga menyediakan kantin sehat itu masih dalam proses,” tandasnya****