• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Anak Meninggal Diduga Akibat Keracunan, Keluarga Tidak Akan Menuntut

by Fitria Aulia
28 September 2023
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Anak Meninggal Diduga Akibat Keracunan, Keluarga Tidak Akan Menuntut
0
SHARES
131
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

SAGULING,BBPOS- Suasana duka masih menyelimuti rumah kediaman R I (9) di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (28/9/23).

RI merupakan siswi SDN 3 Jati Saguling yang menjadi korban keracunan makanan cimin,pada Selasa (27/9/2023) siang di sekolahnya.

Pihak keluarga RI sudah mengikhlaskan anak kesayangan mereka. Walaupun baginya berat karena RI merupakan anak satu satunya.

“Ya ini musibah, meskipun berat kepergian anak satu satunya kita ikhlas dan ini sudah takdir dari sang kuasa,” kata orangtua RI, saat ditemui di kediamannya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga tak akan membawa perkara ini ke jalur hukum karena menurutnya ini adalah sebuah musibah. Menurutnya tak ada kesengajaan dalam kasus tersebut.

“keluarga tidak akan membawa perkara ini kejalur hukum, kita ikhlas dan ini sebagai musibah,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Saguling Burhan mengatakan dari puluhan siswa yang keracunan, RI meninggal karena memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid berupa kelainan darah atau talasemia.

“Yang tangani oleh puskesmas saguling itu ada 15 orang, 7 orang dirawat di Rumah sakit, rawat jalan 11 orang,dan satu lagi meninggal punya penyakit penyerta korbid, riwayat kontrolnya ke RSHS,” jelas Burhan.

Diketahui sebelumnya,sebanyak 34 siswa SDN Jati di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan olahan cimin dari pedagang keliling.

Para siswa korban keracunan makanan tersebut menjalani pengobatan intensif di empat fasilitas kesehatan yakni Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Rumah Sakit Kartini, Puskesmas Saguling, dan Klinik Assyidha. Sementara sebagian yang lain menjalani pengobatan secara mandiri di rumah masing-masing.

Saat ini dugaan penyebab keracunan makanan dari olahan aci dan bumbui tersebut sudah diambil sampelnya untuk uji laboratorium ****

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratDesa SagulingDinas kesehatankec sagulingKeracunan makananpusekesmas sagulingsdn3 jati
Previous Post

34 Siswa di Saguling Keracunan Makanan,1 Orang Meninggal Dunia

Next Post

Pasca Kasus Keracunan,Disdik Bandung Barat Imbau Murid Bawa Bekal Makanan ke Sekolah

Fitria Aulia

Next Post
Pasca Kasus Keracunan,Disdik Bandung Barat Imbau Murid Bawa Bekal Makanan ke Sekolah

Pasca Kasus Keracunan,Disdik Bandung Barat Imbau Murid Bawa Bekal Makanan ke Sekolah

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In