CITATAH, BBPOS- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung Barat bakal menempatkan hasil produksi UMKM dan pengrajin di tempat yang representatif.
Hal tersebut sebagai bentuk perhatian Dekranasda KBB dengan mengarahkan serta mengkurasi produk hasil UMKM yang ada selanjutnya bakal di tempatkan di galeri Dekranasda.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) KBB, Sonya Fatmala mengatakan, pihaknya secara rutin bakal mengunjungi para pelaku UMKM yang ada di wilayahnya secara rutin melalui wadah silaturahmi khusus.
“Nama programnya Ngabaso Urat (Nganjang Pengrajin Bareng Teh Sonya Untuk Bandung Barat) ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi para pengrajin yang ada di Bandung Barat,” kata Sonya Fatmala, Jumat (15/10).
Ia menambahkan, Dekranasda Bandung Barat akan bekerjasama dengan pihak IKEA Kotabaru Parahyangan untuk merangkul para UMKM dan pengrajin yang ada di wilayahnya. Dengan begitu, hasil produksinya tersebut dikenal masyarakat luas.
“Nantinya kita menyediakan galeri sebagai wadah hasil karya para pengrajin dan UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Tentunya produk-produk bisa dipajang di IKEA tetapi harus lolos kurasi terlebih dahulu,” jelasnya.
Sonya mengakui, dampak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini sangat terasa oleh para pelaku UMKM. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi tanggung jawab secara moral dari Dekranasda KBB.
“Kami dari Dekranasda berkeliling di wilayah Kabupaten Bandung Barat untuk mencari potensi-potensi yang bisa kita angkat dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki produk agar bisa bersaing dalam segi pemasaran,” katanya.
Ia berharap, kegiatan Ngabaso Urat tersebut bisa berjalan lancar dan menyasar seluruh pengrajin yang ada di Bandung Barat. Dengan begitu, produk serta pengrajin unggulan di KBB akan terus berkembang dan maju.
“Saya berharap ini akan merangsang para UMKM lainnya untuk ikut berkembang. Karena UMKM diharapkan menjadi lokomotif pembangkit ekonomi negeri ini,” pungkasnya.