Gununghalu, BBPOS – Belasan tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR. Diduga belasan tenaga kesehatan itu terpapar dari pasien corona.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes KBB, Wishnu Pramulo Ady kasus di puskesmas Gununghalu pertama ditemukan pada Senin 21 Juni 2021, akibatnya, pelayanan puskesmas sempat ditutup selama dua hari.
“Ada 19 Nakes yang terkonfirmasi positif, jadi pelayanan bagi masyarakat di puskesma sempat terhenti sementara, penghentian itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Wishnu, Rabu (23/6/2021).
Ia menjelaskan, para nakes itu, diduga terpapar saat menjalankan aktifitas yang cukup padat selama beberapa pekan terakhir, termasuk memberikan pelayanan bagi warga di wilayah tersebut.
“Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar dengan gejala ringan,” katanya.
Kendati begitu, Wishnu menegaskan, saat ini, pelayanan di Puskesmas Gununghalu telah kembali berjalan. Namun, pelayanan belum pulih 100 persen.
“Masih ada 30 orang nakes lagi yang siaga di Puskesmas Gununghalu. Untuk rawat jalan, ada pembatasan jumlah supaya bisa dicover SDM yang ada. Kita alihkan layanan rawat jalan sebagain ke Puskesmas terdekat,” jelasnya.
Guna mengisi kekosongan tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas wilayah Bandung Barat, pihaknya telah mengajukan penambahan relawan nakes ke Provinsi Jawa Barat untuk ditempatkan di KBB.
“Kita sudah ajukan tinggal menunggu realisasi, kita lakukan itu karena nakes di KBB tidak sedikit yang terpapar. Karena itu kita sangat perlu tambahan relawan medis baru,” pungkasnya.