Ngamprah, BBPOS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta kepada umat Islam dalam memperingati pergantian tahun baru 2019 ke 2020 tidak dilakukan secara berlebihan tetapi harus banyak berdoa.
“Berdoa saja di masjid atau di rumah. Jangan melakukan yang sifatnya pemborosan, apalagi foya-foya,” ujar KH Muhammad Ridwan, Ketua MUI KBB saat ditemui di kantornya, Senin (23/12/2019).
Ridwan berharap, pergantian tahun baru ini menjadi momentum untuk perbaikan diri, khususnya dalam meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Jangan melakukan pemborosan maupun berfoya-foya. Daripada uang untuk beli petasan, lebih baik diberikan kepada fakir miskin yang lebih manfaat dunia akhirat,” ujarnya
Allah Ta’ala telah berfirman,
وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27).
Ia berharap kepada masyarakat KBB lebih banyak dzikir dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
“Kami berharap saat merayakan tahun baru di jalan agar tidak mengganggu orang lain dan juga tidak anarkis,” tegasnya.