Ngamprah, BBPOS – Sejumlah masyarakat mengeluhkan kurangnya sosialisasi pelayanan perizinan secara daring atau Online Single Submition (OSS) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat minimnya sosialisasi tidak sedikit masyarakat belum memahami bahkan tidak mengetahui proses pelayanan tersebut harus melalui online.
Seperti halnya Faturahman (34) warga kecamatan Cipongkor yang hendak mengurusi ijin sekolah menengah pratama plus, harus rela kembali pulang tanpa informasi jelas dari DPSMPTSP KBB.
“Tutup pelayanannya, harusnya ada sosialisasi dulu, biar ga jauh-jauh ke sini,” ungkap dia kepada BBPOS, Selasa (23/2/2021).
Dirinya tidak menampik bahwa saat ini di tengah pandemi COVID-19 semua pelayanan pemerintah diwajibkan menggunakan sistem daring.
Namun kata dia, dengan adanya perubahan pengurusan ijin manual ke online dirasa Faturahman pemerintah Bandung Barat perlu mensosialisasikan program tersebut.
“Kita sudah ada pesantren dan mau ada lembaga formalnya seperti SMP dan SMA. Kalo berdirinya sudah dari tahun 2015, hanya saja ijin awalnya harus dari DPSMPTSP, perubahan pelayanan ini harus disosialisasikan kepada masyarakat,” harap dia.