Ngamprah, BBPOS – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan meminta pengelola wisata untuk membatasi kunjungan hanya 25 persen dari kapasitas pengunjung yang dimiliki oleh tempat wisata tersebut.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan wisatawan pada akhir libur lebaran yang berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Ini dilakukan agar dibukanya tempat wisata tidak di luar kontrol seperti di daerah lain yang saat ini tengah hangat diperbincangkan masyarakat,” ujar Hengki, Minggu (16/5/2021).
Ia menjelaskan, pada hari pertama pembukaan kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat terlaksana sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu terlihat dari tidak membludaknya wisatawan yang datang.
Selain itu, lanjut Hengki upaya preventif telah dilakukan semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan wisata saat sebagian masyarakat menghabiskan waktu untuk berlibur.
“Aparat gabungan juga bekerja keras di pos penyekatan untuk memastikan wisatawan yang masuk KBB tidak terpapar Covid-19 dan sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya.
Hengky mengimbau, kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil oleh Pemkab Bandung Barat demi kebaikan bersama.
“Ini merupakan bagian dari ikhtiar semuanya untuk memutus mata rantai Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir,” pungkasnya.