• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Lelang Dihentikan, Komisi III: Pergeseran Anggaran Untuk Covid-19 Harus Akuntabel

by Hendry Nasir
15 April 2020
in Headline, Info KBB, Politik
Reading Time: 2 mins read
0
Lelang Dihentikan, Komisi III: Pergeseran Anggaran Untuk Covid-19 Harus Akuntabel
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang, BBPOS – Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), memanggil Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pemanggilan tersebut terkait proses lelang infrastruktur di tengah wabah pandemi virus Corona (COVID-19).

Ketua Komisi III DPRD KBB, Iwan Ridwan mengungkapkan, agar Dinas PUPR serta ULP untuk menunda segala kegiatan yang tidak menjadi skala prioritas saat ini di tengah masyarakat dan tenaga medis Bandung Barat membutuhkan Alat Pelindung diri untuk penanganan COVID-19.

“Pemanggilan itu agar seluruh proses lelang yang tidak menjadi skala prioritas itu dihentikan. Baik itu proses di ULP, proses administrasi dari proses tahapan verifikasi dan pelaksanaan itu minta dihentikan semua,” kata Iwan di Padalarang, Selasa (14/04/2020).

Menurut Iwan, pemerintah daerah harus gerak cepat melakukan antisipasi penyebaran virus corona di Bandung Barat. Oleh karena itu ia meminta agar program kegiatan PT. SMI ditunda. Sebab, kaitan dengan program tersebut tidak dibatasi oleh waktu.

Tidak terkecuali kata dia, kaitan dengan kepentingan masyarakat. Seperti pengadaan air bersih, irigasi pertanian dan kegiatan infrastruktur yang berkaitan dengan bencana alam.

“Intinya kita lebih mendorong untuk pengadaan air bersih dan untuk irigasi pertanian dan yang terkena dampak bencana alam tetap berjalan. Karena itu sebagai penunjang ekonomi,” ungkapnya.

Hal itu dilakukan kata dia, sebagai langkah antisipasi agar terpasoknya air bersih untuk masyarakat serta sawah pun tidak kekeringan.

“Apabila Covid-19 berakhir tiba-tiba masyarakat Bandung Barat kena persoalan baru seperti kurangnya air bersih dan keringnya sawah bagaimana. Oleh karena itu pengerjaan itu harus tetap berjalan. Pengerjaan itu tidak membutuhkan orang banyak,” jelas Iwan.

Namun demikian Iwan berharap dalam pergeseran segala kegiatan yang menyangkut anggaran. Ia meminta pemerintah daerah untuk dimusyawarahkan terlebih dahulu dan dibahas dengan DPRD.

“Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) tidak bisa menggeserkan anggaran tanpa bermusyawarah dengan DPRD, karena hak badgeting (anggaran) ada di DPRD dan fungsi pengawasan ada di kita. Diharapkan pemerintah daerah punya kesepahaman yang sama,” pungkasnya.

Tags: Anggaran covid-19Bandung BaratKomsi IIIPemda KBBVirus korona
Previous Post

Kajari Bale Bandung: Jangan Mainkan Dana Darurat COVID-19

Next Post

Ridwan Kamil Tinjau Pelaksanaan PSBB Hari Pertama Kota Bogor

Hendry Nasir

Next Post
Ridwan Kamil Tinjau Pelaksanaan PSBB Hari Pertama Kota Bogor

Ridwan Kamil Tinjau Pelaksanaan PSBB Hari Pertama Kota Bogor

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In