Ngamprah, BBPOS – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melakukan tes tahap awal menggunakan sistem rapid test terhadap 11 anggota Hipmi yang hadir dalam Musda XVI Hipmi Jawa Barat yang diselenggarakan pada tanggal 8-11 Maret 2020 di Karawang lalu.
Gelaran tersebut diduga menjadi salah satu klaster penyebaran virus corona ketika beberapa pejabat pemerintah, termasuk Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Ketua OKK Hipmi KBB, Saeful Rachman mengatakan, rapid test ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Bandung Barat yang merupakan bagian dari program Test Masif Covid-19 yang diselenggarakan di Puskesmas Cimareme.
“Yang sudah di cek hari ini 9 orang dari 11 anggota Hipmi Bandung Barat yang hadir di kerawang. Dari hasil rapid test, seluruh anggota Hipmi KBB alhamdulillah negatif,” Kata Saeful saat dihubungi BBPOS.com, Jumat (27/03/2020).
Menurut dia dari hasil rapid test tersebut, jajaran Hipmi KBB sangat melegakan banyak pihak baik dari kalangan internal maupun eksternal Hipmi.
Namun demikian kata dia, Hipmi Jawa Barat masih gencar menelusuri jejak penyebaran Covid-19 di internal Hipmi mengingat hingga saat ini, telah terdata 7 orang tamu undangan yang hadir pada Musda Karawang terindikasi positif Covid-19.
Oleh sebab itu, Hipmi Bandung Barat berinisiatif lakukan rapid test cepat guna memutus mata rantai virus COVID-19 di KBB.
Hipmi KBB lanjut dia mendukung langkah-langkah Pemkab Bandung Barat dan Pemerintah pusat dalam mengatasi wabah virus tersebut.
“Hipmi KBB mendukung langkah yang tertuang dalam surat edaran pemerintah pusat maupun daerah dalam pemutusan mata rantai Covid-19. Oleh sebab itu kita harus bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai wabah ini,” pungkasnya.