Ngamprah, BBPOS,- Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mengupayakan Koperasi Guru Ngaji masuk dalam rapat anggota tahunan (RAT) pada 2023 mendatang.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Diskop UKM KBB, Wewen Surwendah mengatakan, untuk mendapatkan bantuan berupa hibah, koperasi tersebut harus memiliki RAT.
“Kita akan mengupayakannya, jadi salah satu koperasi sehat itu dengan adanya RAT. InshaAllah tahun depan kita dorong agar mereka memiliki RAT dan mendapatkan bantuan hibah dari Pemda,” kata Wewen kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Ia menjelaskan, Koperasi Guru Ngaji Mitra Berkah yang berlokasi di Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, KBB tersebut berdiri sejak tahun 2015. Namun koperasi tersebut belum memiliki RAT.
Usai pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) rampung, lanjut Wewen, pihaknya akan mendorong agar koperasi tersebut memiliki RAT dan itu syaratnya.
“Itu bukti pertanggungjawaban kepada seluruh anggota,” tuturnya.
Koperasi Guru Ngaji Mitra Berkah, kata Wewen memiliki 61 anggota dari 6 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Namun demikian, 61 anggota guru ngaji itu memiliki banyak kebutuhan, salah satunya sarana prasarana.
“Mereka kerap berkumpul dan ternyata banyak kebutuhan. Terutama, kebutuhan sarana prasarana, seperti pulsa, handphone kemudian transportasi,” jelasnya.
Ia menyebut, hal itu lantaran guru ngajinya keliling untuk mengajar masyarakat yang buta huruf, khususnya aksara Al Quran.
“Dari situ mereka mulai mendirikan koperasi pada 2015 yang memfasilitasi kebutuhan para guru ngaji,” sebutnya.
“Saya tahu persis karena lokasinya ada di Tanimulya, RW 15,” sambungnya.
Lebih jauh ia menerangkan, saat mereka melakukan audiensi ternyata banyak kebutuhan guru ngaji yang belum terfasilitasi sepenuhnya.
“Itu karena keterbatasan modal koperasi. Bahkan, modalnya itu kan keliling dari simpanan pokok wajib anggota,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk sementara ini kebutuhan para guru ngaji ini adalah motor.
“Kalau modalnya ada, nanti insyaallah mereka akan kreditkan motor,” pungkasnya.***