• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Kerugian Peternak akibat Wabah PMK Capai Rp 9 Miliar

by Suwitno Gimnastiar
28 Juni 2022
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Kerugian Peternak akibat Wabah PMK Capai Rp 9 Miliar
0
SHARES
49
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

CiSARUA,BBPOS – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkapkan kerugian peternak sapi akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencapai Rp 9 miliar dalam kurun waktu tujuh pekan terakhir sejak wabah itu masuk.

“Selama PMK berada di KBB kerugian yang dialami peternak sapi sekitar Rp 9 miliar, baik dari ternak yang mati di potong bersayarat maupun susunya terhenti selama 14 hari dalam masa penyembuhan,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dispernakan, KBB, Wiwin Aprianti, Selasa (28/6/2022).

Wiwin menjelaskan penyakit mulut dan kuku pada sapi ternak membuat masyarakat mengalami kerugian ekonomi yang cukup besar.

Berdasarkan data yang dimiliki Dispernakan KBB, sapi sakit saat ini mencapai 8.213 ekor dengan taksiran kerugiannya rata-rata mencapai Rp 2,5 juta per ekor untuk biaya pengobatan.

Kemudian sapi yang telah sembuh bila dijual akan turun nilainya karena kurang produktif dengan potensi kerugian Rp 4 juta per ekor. Jumlah sapi sembuh sebanyak 5.822 ekor.

Selanjutnya sapi potong bersyarat yang berjumlah 196 ekor juga mengalami penurunan harga mencapai Rp6 juta per ekor.

“Kalau yang mati itu sebanyak 148 ekor. Wilayah yang tertular itu ada di 49 desa dari 14 Kecamatan yang ada di KBB,” kata Wiwin.

Kondisi tersebut, lanjut Wiwin cukup menyulitkan petugas kesehatan hewan yang ada di daerah dalam pemberian vaksinasi PMK kepada sapi yang belum terpapar. Pasalnya, sasaran vaksinasi PMK ditujukan bagi hewan yang belum terjangkit penyakit mulut dan kuku.

“Petugas di lapangan semakin kesulitan, saat ini vaksinasi dikhususkan untuk ternak yang sehat di wilayah yang sehat, apabila diwilayah kandang ada yang terpapar atau yang sakit tidak dilakukan vaksinasi tetapi dilakukan pencegahan dan pengobatan kemudian kami petugas kesulitan mendapatkan ternak yang sehat di wilayah bebas PMK,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratKeswanPeternak sapivirus PMK
Previous Post

Ratusan Buruh Geruduk Kantor DPRD KBB, Ini Tuntutannya

Next Post

Fokus Tuntaskan Pembangunan Pro Rakyat

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Fokus Tuntaskan Pembangunan Pro Rakyat

Fokus Tuntaskan Pembangunan Pro Rakyat

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In