Ngamprah, BBPOS,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menggali potensi wisata yang ada di desa untuk di kembangkan.
Kepala Disparbud KBB, Heri Partomo menyebutkan, di Bandung Barat masih banyak potensi wisata desa yang belum tergali. Salah satunya di Datar Nangka, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu.
“Banyak potensi wisata di wilayah Bandung Barat selatan, kita rencana akan mengembangkan potensi itu disana,” kata Heri kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
Ia menjelaskan, Puncak Datar Nangka di Desa Bunijaya bakal dikembangkan menjadi desa wisata paralayang. Menurutnya, lokasi tersebut juga cukup representatif untuk dijadikan venue olah raga.
“Cukup bagus dan cocok dijadikan lokasi olah raga, tim paralayang Lanud Sulaeman juga sudah empat kali melakukan uji terbang di lokasi itu,” ujarnya.
“Hasil kajian Tim Paralayang Lanud Sulaeman, Datar Nangka memang sangat refresentatif untuk tempat Paralayang. Saat survei pertama kali saja, mereka langsung uji coba terbang bahkan tangdem ,” sambungnya.
Selain memiliki view yang indah, kata Heri, aksesbilitas menuju Puncak Datar Nangka cukup mudah. Lokasinya tidak terlampau jauh dari jalan raya, sekitar 100 meter dari tempat parkir.
Kelebihan lainnya, tempat tersebut sangat cocok dijadikan tempat wisata karena munculnya kearifan lokal yang menjadi daya dukungnya.
“Masyarakat dan aparat desa disana sangat mendukung untuk pembangunannya. Pokoknya pas kalau dijadikan tempat wisata,” ucapnya.
Hanya saja, yang masih perlu dipikirkan untuk pengembangan daerah wisata ini, tempat landasannya.
Untuk lahan landasan sebagai tempat landing, sudah ada. Itu merupakan milik Perhutani yang pemanfaatannya dikerjasamakan dengan Pokdarwis setempat.
“Jadi kitapun mendorong Pokdarwis untuk mengembangkan wisata itu, supaya lebih memiliki daya tarik,” pungkasnya