• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Kedubes RI Terus Perjuangkan Pendidikan di Perbatasan

by Hendry Nasir
12 Februari 2019
in Nasional, Pendidikan
Reading Time: 2 mins read
0
Kedubes RI Terus Perjuangkan Pendidikan di Perbatasan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Malaysia, BBPOS – Para pelajar di Indonesia wajib mensyukuri kondisi pembelajaran yang kondusif dan nyaman. Pasalnya, di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia tidak sedikit warga Indonesia yang sulit mendapatkan pendidikan dengan layak.

Hal tersebut diungkapkan Atasan Pendidikan dan Budaya (Atdikbud) Kedubes RI Untuk Malaysia, Farid Maaruf dihadapan para peserta IFS IKIP siliwangi Bandung, bertempat di Kedubes RI Malaysia, Senin (11/2/2019).

Menurutnya, akibat hasil pernikahan antara warga Indonesia yang tidak memiliki dokumen resmi (ilegal) yang bekerja di perkebunan sawit di kawasan Malaysia, berimbas pada status kewarganegaraan si anak yang ikut ilegal.

“Kami sering mendatangi WNI yang berada di kawasan antara Serawak-Sabah yaitu perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, anak anak banyak yang tidak sekolah karena tidak memiliki dokumen kewarganegaraan,” katanya.

Ia menjelaskan, melihat kondisi anak-anak yang tidak mendapat pendidikan, memaksa mereka bekerja di ladang perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Pemerintah Indonesia untuk memperjuangkan pendidikan yang layak bagi mereka.

“ada yang umur 15 tahun belum sama sekali sekolah,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kendati secara geografis letak kawasan Serawak dan Sabah memang sulit dijangkau, hal itu tidak menjadi halangan bagi Kedubes Malaysia untuk terus mensosialisasikan pentingnya pendidikan.

“Untuk menuju kawasan itu, kita menghabiskan waktu 5 jam perjalanan,” katanya.

Saat ini, Pemerintah Indonesia terus malakukan upaya untuk memberikan kesadaran kepada orang agar menyekolahkan anaknya. Pasalnya, selama ini mereka tidak terlalu memperhatikan nasib pendidikan sang anak.

“Kita sering melakukan sosialisasi, kepada mereka, apalagi kami (Pemerintah Indonesia) siap mengurus dokumen kewarganegaraan,” pungkasnya. (Dra)

Tags: IKIP Siliwangi BandungKedebus RIMalaysia
Previous Post

IKIP Siliwangi Pelajari Kurikulum Pendidikan Malaysia

Next Post

Peningkatan Penguatan Pendidikan Karakter Harus Lebih Diprioritaskan

Hendry Nasir

Next Post
Peningkatan Penguatan Pendidikan Karakter Harus Lebih Diprioritaskan

Peningkatan Penguatan Pendidikan Karakter Harus Lebih Diprioritaskan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In