CIPATAT, BBPOS– Kebakaran terjadi di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hingga saat ini belum berhasil dipadamkan sejak beberapa hari terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat tetap peristiwa tersebut sebagai darurat bencana yang perlu mendapatkan perhatian serta penanganan khusus.
Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menuturkan, hingga saat ini petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bandung Barat dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Cianjur masih terus berupaya melakukan pemadaman di sekitar lokasi TPA Sarimukti.
“Kami telah mengeluarkan SK dan menetapkan kejadian tersebut sebagai darurat bencana. Saya sudah telpon Gubernur secara langsung dan kami akan meminta bantuan Pemerintah Pusat agar melakukan bom air dari atas menggunakan helikopter. Karena para petugas damkar hingga hari ini belum berhasil memadamkan api,” ungkap Hengky.
Oleh sebab itu, dia Pemerintah Pusat segera menanggapinya dengan serius, sehingga titik-titik api dapat segera dipadamkan.
Hengky mengungkapkan bahwa kebakaran itu kemungkinan dipengaruhi oleh kemarau berkepanjangan yang juga dirasakan oleh masyarakat di KBB.
Mengantisipasi permasalahan kekeringan ini, untuk sementara dia sudah memerintahkan seluruh aparat kewilayahan untuk segera membantu memfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Dan untuk mengantisipasi jangka panjang, saya sudah memerintahkan dinas terkait agar segera membangun Embung-embung (penampungan air) raksasa dititik-titik yang dianggap rawan kekeringan,”jelas Hengky**
