NGAMPRAH,BBPOS- Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat terus naik. Hingga saat ini, kasus positif aktif mencapai 101 orang
Kepala Dinkes KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil tes sampel melalui Whole Genome Sequencing (WGS).
“Dinkes Kab/Kota belum memiliki fasilitas laboratorium WGS. Jadi saat ini kita sedang menunggu hasil tes WGS yang dilakukan Labkesda Jabar selama tiga sampai tujuh hari Setidaknya ada 130 sampel yang sedang diperiksa,” katanya, Rabu (2/2/2022).
Ia menambahkan, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya memiliki gejala ringan dan sebagian lainnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Bagi yang tanpa gejala dan OTG menjalani isolasi mandiri dan satu orang diantaranya menjalani perawatan di RSUD Lembang. Kita juga tetap melakukan prosedur penanganan yang maksimal,” katanya.
Eisen menyebut, Dinkes KBB juga melakukan upaya preventif berupa pemeriksaan bagi warga yang telah melakukan perjalanan luar daerah maupun luar negeri.
“3T kita lakukan secara maksimal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait ketersediaan bad rumah sakit rujukan Covid-19, ia menegaskan, pihaknya tetap menyiagakan bad seperti jumlah pada saat lonjakan kasus pada tahun 2021 lalu.
“Untuk di rumah sakit semua RSUD seperti 2021. Ada enam RS untuk RSUD Cililin 30, RSUD Lembang 34, RSUD Cikalong 34, RSCK 44, RS Kharisma 20 dan RS Jiwa Provinsi 8. Hingga saat ini keterisian bad 0,6 persen,” pungkasnya.