Ngamprah, BBPOS – Guna mengantisipasi gangguan keamanan pada Pileg dan Pilpres 2019, Kesbangpol KBB bersama aparat keamanan TNI dan POLRI menguatkan sinergitas antar lini.
Untuk itu, 75 orang petugas keamanan (Babinsa dan Babinkamtibmas) dari empat Kecamatan yang letaknya berdekatan dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat dikumpulkan.
Keempat wilayah tersebut yakni Kecamatan Padalarang, Cisarua, Parongpong dan Lembang.
“Sinergitas ini memang sangat kita butuhkan agar Pemilu besok (Selasa, 17/4/2019) di daerah kita (KBB) berlangsung sukses tanpa ekses,” ujar Plt Kepala Kesbangpol KBB Jaja, Senin (16/4/2019) usai rapat koordinasi dalam menjaga sinergitas antara pemerintah, TNI dan Polri di Aula Kesbangpol KBB-Ngamprah.
Ditemui di tempat yang sama, Danramil Padalarang Mayor Ch Daya Bakir mengatakan, untuk pengamanan di wilayah binaannya, TNI mendapat bantuan bawah kendali operasional (BKO) dari Artileri Medan (Armed) dan anggota Komando Daerah Militer (Kodam) 3 Siliwangi sebanyak 25 orang, untuk dua kecamatan.
“BKO ini untuk memperkuat pengamanan besok, agar situasi tetap kondusif,” tuturnya.
Tenaga keamananan tersebut kata Bakir, dipusatkan terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang dinilai rentan terjadi konflik. Tugas mereka, menjaga kondusifitas daerah selama pelaksanaan pencoblosan.
“Diterjunkannya anggota TNI ini, untuk pengamanan. Mereka monitoring keliling desa, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Meski pemilu kali ini dipandang rawan konflik, namun hingga saat ini di wilayah binaannya masih dipandang relatif aman. “Semoga saja sampai pemilu ini selesai, daerah kita tetap aman,” ucapnya. (Nie)