NGAMPRAH,BBPOS- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemkab Bandung Barat menyiapkan sebanyak 3 unit Bus untuk program mudik gratis.
Hal itu , menjadi program tahunan untuk memfasilitasi tradisi pulang kampung sekaligus membantu mengurangi kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi saat arus mudik dan arus balik.
Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima mengatakan, program mudik gratis tersebut digulirkan sebagai upaya mempermudah masyarakat pulang ke kampung halamannya saat lebaran.
kuota bagi 150 orang dalam program mudik gratis Idul Fitri F1446 Hijriah / 2025 Masehi. Rencananya program tersebut bakal mulai dibuka pada 17 Maret 2025 mendatang.
“Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemudik, serta mengurangi kepadatan kendaraan di jalur mudik,” katanya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini tujuan mudik gratis tersebut masih sama dengan program serupa pada mudik lebaran 2024 lalu.
“Tentu lebaran tahun ini kami kembali menggelar program mudik gratis. Jumlah kuota 150 orang, sebanyak 3 unit bus. Jalurnya ke selatan dengan tujuan akhir ke Jogja – Solo,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan mudik gratis hanya perlu mendaftar secara online melalui situs resmi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Selain membantu masyarakat, program ini juga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kita dapat mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan,” ujarnya.
Ia menyebut, pendaftaran untuk program mudik gratis ini akan mulai dibuka pada tanggal 17 Maret 2025 dan akan berangkat pada tanggal 27 Maret 2025.
“Rencananya pendaftaran di buka tanggal 17 Maret 2025. Pemberangkatan tanggal 27 Maret,” katanya.
“Bagi pemudik yang ingin mengikuti program ini, mereka hanya perlu melengkapi beberapa syarat, seperti KTP dan bukti domisili asli Kabupaten Bandung Barat. Serta memilih rute keberangkatan yang diinginkan,” imbuhnya.
Ia menegaskan, program mudik gratis, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan terorganisir. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini agar mudik lebih lancar dan terkoordinasi.
“Tidak ada batasan dalam Kartu Keluarga. Artinya sepanjang kuotanya masih ada atau memenuhi, kalaupun misal dalam satu KK ada 3-5 jiwa ya bisa ikut semua. Nanti ada periode pendaftaran,” tandasnya.