NGAMPRAH, BBPOS- Pemkab Bandung Barat terus berkomitmen memerangi bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat terutama generasi muda. Pasalnya, generasi muda merupakan kunci utama kemajuan bangsa khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, usai kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika BNNK Bandung Barat periode September 20021, di lapangan Mekarsari Pemkab Bandung Barat, Jumat (8/10).
Hengky mengatakan, saat ini pihaknya mempunyai mimpi dan cita-cita bahwa Kabupaten Bandung Barat ekonomi kuat 2030 dapat tercapai sesuai dengan harapan semua pihak. Oleh karena itu, Pemkab Bandung Barat tetap berkomitmen perang terhadap narkoba.
“Salah satu instrumen yang paling penting adalah generasi muda atau usia-usia produktif yang berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa khususnya Kabupaten Bandung Barat,” katanya.
Ia menilai, dampak negatif narkoba pada generasi muda dapat berpengaruh buruk terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi secara bersama-sama memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
“Salahsatunya adalah keberhasilan BNNK Bandung Barat mengungkap kasus peredaran ganja di wilayah KBB seberat 64 kilogram beberapa waktu lalu. Dengan begitu, setidaknya 300.000 orang telah berhasil diselamatkan dari barang berbahaya tersebut,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun memberikan penghargaan terhadap sejumlah pihak yang selama ini memberi andil penting untuk kemajuan Bandung Barat dari berbagai lini yang ada.
“Kita hari ini juga memberikan penghargaan Bela Negara kepada semua pihak yang saat ini menjadi pahlawan Kabupaten Bandung Barat,” katanya.
Ditemui di tempat sama, Kepala BNNP Provinsi Jawa Barat, Brigjenpol, Benny Gunawan mengatakan, dengan pengungkapan kasus peredaran ganja di Kabupaten Bandung Barat seberat 64 kilogram dapat meminimalisir dampak sosial yang ditimbulkan.
“Kita berhasil menyelamatkan 300 ribu orang dari kerugian sosial dari terungkapnya peredaran ganja di wilayah Kabupaten Bandung Barat ini,” katanya.
Ia menegaskan, dengan pemusnahan barang bukti narkotika yang disaksikan semua pihak tersebut merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
“Oleh karena itu saya berharap mudah-mudahan kita bisa menyelamatkan generasi muda kita. Kita ingin wilayah KBB ini menjadi daerah yang paling maju dan bersih dari narkoba,” pungkasnya.