NGAMPRAH, BBPOS- Pemkab Bandung Barat mengajukan keringanan bunga kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pasalnya, hingga saat ini anggaran pemerintah daerah masih difokuskan untuk penanganan Covid-19.
Seperti diketahui, Pemkab Bandung Barat mengajukan pinjaman kepada PT SMI sebesar Rp285 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah selatan dengan bunga Rp95 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat berinisiatif mengajukan keringanan bunga kepada pihak PT SMI terkait pinjaman untuk perbaikan jalan di wilayah selatan.
“Alhamdulillah hari ini kita disambut dengan baik oleh pihak PT SMI terkait rencana Pemda Bandung Barat untuk meminta keringanan bunga,” katanya, Jumat (3/9).
Ia menambahkan, pandemi Covid-19 ini berpengaruh besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) KBB yang menurun secara drastis. Selain itu, APBD KBB pun direfocussing untuk penanganan Covid-19.
“Sektor unggulan yang menjadi sumber PAD KBB seperti dari objek wisata turun sangat drastis. Selain itu, dari sektor pajak pun terdampak pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Hengky menjelaskan, pihaknya pun akan menyiapkan proposal soal kondisi objektif Kabupaten Bandung Barat saat ini yang nantinya diserahkan kepada PT SMI untuk bahan pertimbangan.
“Kita sertakan dalam proposal tersebut terkait kondisi keuangan KBB seperti adanya refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19 maupun turunnya PAD lantaran pandemi,” jelasnya.
Ia berharap, permohonan penurunan bunga pinjaman tersebut segera terealisasi dalam waktu dekat. Dengan begitu, setidaknya dapat meringankan beban APBD Kabupaten Bandung Barat.
“Mudah-mudahan Minggu depan sudah ada keputusan dari pihak PT SMI seiring selesainya proposal dan dikaji oleh yang bersangkutan,” pungkasnya.