Ngamprah, BBPOS – Ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan perayaan Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-13 tahun ini dilkukan teleconfrence di gedung Bupati lantai 3, Jumat (19/06/2020).
Suasana peringatan tampak sangat sederhana, hanya dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkup komplek Pemkab Bandung Barat. Begitu juga saat Sidang Paripurna, dilaksanakan secara virtual dengan tempat terpisah.
“Biasanya kita adakan gelaran, tapi saat ini masih dalam kondisi yang belum stabil. Manusia hanya merencanakan tapi Allah yang menentukan,” ujar Umbara di Ngamprah.
Umbara mengaku memang prihatin. Namun karena kondisi masih dalam suasana pandemi COVID-19, ia mengatakan sepatutnya dilaksanakan dengan kesederhanaan.
“Tetapi semangat kita tetap saja sesuai dengan motto kita bahwa masyarakat Bandung Barat bisa sehat dan Bandung Baratnya bisa kuat,” tutur orang nomor satu di KBB ini.
Meski begitu kata dia, selama perjalanan 2 tahun kepemimpinannya, pandemi Covid-19 diakuinya sebagai ujian yang tidak terprediksi sebelumnya dan menghambat program yang telah direncanakan.
Umbara mengatakan, harapan besar dengan cita-cita yang cukup tinggi untuk membangun Bandung Barat menjadi motivasi tersendiri bagi Pemkab untuk fokus menyelesaikan penyebaran Covid-19 dengan cepat dan tepat.
“Memang karena wabah ini kita tidak bisa melaksanakan program. Tetapi kami dengan seluruh jajaran birokrasi KBB tetap semangat bahwa pada tahun berikutnya kita akan bisa tercapai target pembangunan di KBB,” urainya.
Ia menegaskan, dengan fokus menangani Covid-19, tentunya akan mempercepat realisasi program yang sempat tertunda. Karena itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 yang dipimpinnya berusaha dan bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
“Sekarang KBB baru zona biru, kalau sudah hijau apapun yang direncanakan dan impian akan cepat terwujud. Namun jika tidak selesai (Covid-19) tetap terbengkalai,” tegas Umbara.
Oleh karena itu, Umbara meminta seluruh komponen masyarakat agar bekerjasama membangun KBB dan jangan parah semangat dengan kondisi seperti itu.
“Mudah-mudahan sekarang dalam situasi seperti ini kita juga bisa memperbaiki atau memulihkan ekonomi kita. Terurama perekonomian UMKM,” pungkasnya.