Lembang, BBPOS – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengajak kalangan aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli produk hasil pertanian di wilayahnya.
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi resiko kerugian para petani lantaran anjloknya harga sayuran di pasaran saat ini.
“Nanti saya kumpulkan para birokrat yang ada yakni para ASN yang berjumlah sekitar 8000 orang untuk membeli sayuran hasil panen para petani,” katanya saat ditemui, Rabu (2/9).
Menurut Umbara, nantinya sayuran tersebut dijual dalam bentuk paket seperti yang dilakukan Pemkab Bandung Barat beberapa waktu lalu saat harga sayuran turun sebelum lebaran.
Oleh karena, upaya yang relevan dilakukan saat ini adalah membeli sayuran hasil produksi petani Kabupaten Bandung Barat oleh para ASN yang ada.
“Misalkan satu paket sayuran Rp50.000 kali 8000 ASN, sekitar Rp 400 juta terkumpul kan lumayan buat para petani di kita,” katanya.
Saat ini, pihaknya telah meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) KBB untuk mendata jenis sayuran yang harganya anjlok di pasaran.
“Walaupun tidak semuanya (hasil pertanian) tidak laku. Tetap saja nanti didata sayuran apa yang tidak laku. Karena pemerintah harus tetap hadir bagi para petani,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Umbara pun mengimbau kepada petani untuk tetap semangat bertani dalam kondisi saat ini. Selain itu pola tanam pun harus dipikirkan secara matang.
“Para petani di Kabupaten Bandung Barat harus tetap semangat dan yang terpenting adalah menanam sayuran yang tepat,” pungkasnya.