Padalarang,BBPOS – Akibat musim kemarau harga cabai di pasar tradisional meroket naik. Pasalnya, stok cabai di pasaran sangat terbatas lantaran berkurangnya hasil panen.
Berdasarkan pantauan BBPOS di pasar tersebut, harga cabai berada pada kisaran Rp 80 ribu per kg, naik dari sebelumnya Rp 55 ribu – Rp 60 ribu per kg.
Pedagang sayuran di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Endang (45) mengatakan, selain kuantitas cabai yang sedikit, kualitas cabai yang dijual pun cenderung menurun lantaran kekurangan air saat ditanam.
‘’Karena musim kemarau, ini berdampak pada cabai. Meski harganya naik, tapi kualitas cabainya menurun,” tutur Endang kepada BBPOS.com di Pasar Tradisional Tagog, Jumat (12/7/2019).
Endang mengaku belum berpikir untuk belanja cabai kembali. Hal itu akibat dari pembelian dari konsumen menurun drastis pasca kenaikan harga cabai.
Menurutnya, jumlah konsumsi masyarakat terhadap cabai menurun drastis hingga lebih dari 50 persen. Biasanya kata dia, orang yang belanja 2 kg, untuk saat ini mengurangi pemakaian cabai hingga 1 kg.
“Pembeli pun jadi berkurang, soalnya kan biasanya beli setengah kg, kini jadi sperempat. Berbeda dengan kemarin pas di harga cabai masih normal,” pungkas Endang. (Wit)