Ngamprah,BBPOS – Guna memenuhi pelayanan dasar masyarakat di Kabupaten Bandung Barat yakni kesehatan dan pendidikan, Pemda KBB terus melakukan inovasi program yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bandung Barat.
Salah satu program yang diterapkan DPMD KBB adalah Generasi Sehat dan Cerdas (GSC), kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemda Bandung Barat sejak tahun 2012 tersebut, bahkan pernah mendapat apresiasi dari Bank Dunia yang sempat berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat pada 10 OKtober 2018 lalu.
Kepala DPMD Bandung Barat, Wandiana menjelaskan,program pelayanan dasar Desa di Kabupaten Bandung Barat sangat mengutamakan kepentingan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Oleh karena itu, program tersebut telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2015-2019.
“Program GSC menunjukan hasil yang efektif, berkontribusi pada percepatan kemandirian desa,” ujarnya kepada BBPOS Jumat, (19/10/2018) di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, GSC sebelumnya hanya berlokus (lokasi) di 61 desa dari 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Namun saat ini, berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Barat No 35 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan pelayanan dasar desa dan peluncuran program pelayanan dasar /replikasi GSC yang mencakup di 104 desa dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Saat ini pembiayaan bersumber dari APBD dan didukung oleh regulasi yang jelas dari Pemda Bandung Barat,” katanya.
Lebih lanjut Wandian mengatakan, sasaran utama dari program GSC ini adalah pemenuhan gizi pada ibu hamil, bayi dan balita pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta pola pengasuhan yang tepat pada anak masa tumbuh dan berkembang. Pasalnya, hal tersebut yang akan menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bandung Barat khususnya.
“Tidak bisa dipungkiri tingkat kesenjangan masih terbuka, terutama di daerah terluar, tertinggal dan terdepan,” katanya.
Selain itu,penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menjadi perhatian utama Pemda Bandung Barat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan pendidikan PAUD, pihaknya terus memonitoring keberadaan lembaga pendidikan tersebut di setiap desa di Kabupaten Bandung Barat.
“PAUD itu sangat penting terutama kualifikasi tenaga pendidiknya, baik S1 maupun Diploma,” tambahnya.
Oleh karena itu, Wandiana berharap, dengan adanya program GSC ini, peran serta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bisa berjalan dengan baik. Pasalnya,programyang baik belum tentu berhasil jika kurangnya dukungan semua pihak dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kita pastikan akses dan ketersedian layanan tersebut diperoleh oleh seluruh warga Bandung Barat,dan saya berharap peran serta semua pihak dalam kesuksesan program ini. Agar SDMmasyarakat semakin meningkat dalam segi kualitas dan kuantitas,” (ADV)