• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Forbat Sebut Dewan Lemah Dalam Pengawasan, Sekwan: Sudah Sesuai Prosedur dan Transparan

by Hendry Nasir
23 April 2021
in Headline, Info KBB, Politik
Reading Time: 2 mins read
0
Forbat Sebut Dewan Lemah Dalam Pengawasan, Sekwan: Sudah Sesuai Prosedur dan Transparan
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) menilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB masih minim dan tumpul dalam fungsi pengawasan terhadap kebijakan Pemkab Bandung Barat.

Ketua Forbat, Suherman mengungkapkan, DPRD saat ini masih tidak tegas mengeluarkan rekomendasi atau menggunakan hak interpelasi terkait penggunaan anggaran dalam pengadaan Bansos COVID-19.

“Dengan ditetapkannya Bupati Bandung Barat, Aa Umbara sutisna sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi Bansos COVID-19 oleh KPK ini ada indikasi fungsi DPRD ini tidak berjalan sehingga diduga ada kolaborasi kepentingan-kepentingan di dalamnya,” ungkap Suherman di Ngamprah, Kamis (22/4/2021).

Ia menjelaskan, saat Covid-19 menjamur di KBB, DPRD langsung membentuk Panja Satgas virus Corona dengan tujuan untuk mengawasi kebijakan Pemda Bandung Barat dalam penggunaan anggaran penanganan Covid-19.

“Namun begitu ada kasus, dan masuk pemeriksaan pada bulan Oktober terkait Bansos (Ketua Panja) mengundurkan diri. Sementara proses pengadaan dan lainnya dilanjutkan oleh SKPD tanpa pengawasan,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu fungsi anggota DPRD adalah melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan pemerintah maupun penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).

“Hal itu perlu di sinkronisasikan lagi jika ingin KBB maju. Bukan sebaliknya,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD KBB, Roni membantah, disebut tidak melakukan pengawasan terhadap kebijakan strategis yang menyangkut masyarakat Bandung Barat.

“Itu pandangan Forbat, semua melototi kasus di KBB termasuk masyarakat. Bukan berarti sebab akibat yang terjadi itu adalah pengawasan lemah. Saya perjelas, fungsi Panja itu hanya mengawal,” ujar Roni.

Dijelaskan Roni, dibentuknya Panja itu saat memuncaknya trend Covid-19 di wilayah Bandung Barat. Namun kata dia, bukan berarti tugas DPRD lemah dalam mengawasi.

“Itukan di pengadaan penyimpangannya dan ranah pengawasan tidak sampai disitu,” papar dia.

Disinggung terkait pengunduran diri ketua Panja, Roni memaparkan, pada Agustus 2020 lalu, ditegaskan dia muncul Tata Tertib (Tatib) baru yang isinya, tidak ada istilah Panja atau paniti kerja.

“Panja itu masa kerjanya sudah habis. Bukan mengundurkan diri, masa habisnya Panja itu karena ada Tatib baru, otomatis Panja juga selesai,” tegasnya.

Sedangkan dalam kasus yang menimpa Aa Umbara lanjut Roni, yaitu pengadaan barang dan jasa Bansos penangan Covid-19. Sementara, pada saat recofusing anggaran Pemda Bandung Barat, Panja mengawasi dan mengawal.

“itukan di teknis pengadaan barang dan jasa penyimpangannya, sedangkan panja mengawasi dan mengawal di tataran kebijakannya, termasuk refocusing anggaran tiap perangkat daerah untuk penanganan Covid-19 untuk apa saja, dan output dari pengawasan itu berupa rekomendasi yang harus diperhatikan oleh satgas covid19 KBB dalam pelaksanaan penanganan pandemi Covid19 di KBB,” pungkasnya.

Tags: #dprd kbb#pemda bandung baratFORBATKetua panjapanja Covid-19Sekwan dprd kbb
Previous Post

Asep Bayu Rohendi Terpilih Jadi Ketua DPD PAN KBB 2020-2025

Next Post

Unjuk Rasa Forbat Salah Kaprah, Gemak Tuding Asbun

Hendry Nasir

Next Post
Unjuk Rasa Forbat Salah Kaprah, Gemak Tuding Asbun

Unjuk Rasa Forbat Salah Kaprah, Gemak Tuding Asbun

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In