Lembang, BBPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan perhatian besar terhadap penyandang disabilitas. Melalui Dinas Sosial, para penyandang tersebut diberikan berbagai macam program unggulan.
Kepala Dinsos Jabar, Dodo Suhendar menyebutkan, program tersebut diberikan melalui bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu dilakukan agar para penyandang disabilitas dapat terus berkembang.
“Pembinaan yang sudah kita berikan agar mereka mampu bekerja secara mandiri, terutama kita memberikan pelatihan agar mereka bisa menghasilkan uang sendiri melalui pembinaan yang kita berikan,” ujar Dodo di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang, Selasa (24/5/2022).
Seperti di PPSBR Lembang, Dodo mengatakan, para peserta diberikan aneka pelatihan usaha mulai dari barber shop, membatik, melukis hingga menjadi desainer. Hal itu agar para peserta dapat memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Dinsos Jabar.
“Jika dihitung secara ekonomis, mereka bisa menghasilkan sekitar Rp 750 sampai Rp 1 juta. UKM ini cukup menjanjikan,” kata Dodo.
Menurutnya, dalam waktu dekat, Pemprov Jabar akan mengadakan Bazar UMKM disabilitas. Program itu dilakukan guna memasarkan produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh para disabilitas.
“Rencananya Bazar UMKM itu akan diikitu oleh 45 kelompok. Dimana persatu kelompok itu beranggotakan 7 sampai 10 orang disabilitas. Insya Allah pada tahun ini bisa ditingkat nasional, semoga ini bisa menjadi cikal bakal para disabilitas yang dibina Dinas Sosial bisa berkembang,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Emma Siti Fatima menambahkan, program unggulan yang diluncurkan Dinsos Jabar itu yakni Pro RK, Kamu Muda Juara Berkelanjutan atau Kampus untuk memajukan Duafa.
“Khusus untuk difabel salah satunya ada kegiatan membatik, kemudian ada Sidanasyandu, Pintu Juara yaitu pusat Informasi Terpadu Kesejahteraan Sosial. Ada juga pelatihan barista, barber shop,” pungkasnya.