• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dinkes KBB Siapkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Gedung Diklat BKPSDM

by Suwitno Gimnastiar
26 Maret 2020
in Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Dinkes KBB Siagakan 3 RSUD untuk Tangani Pasien Corona

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto. Foto/Dok.BBPOS

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah menyiapkan ruang isolasi darurat khusus pasien corona (COVID-19) untuk mengantisipasi puncak pandemi ini jika RSUD tidak lagi mampu menampung pasien.

Hal itu diantisipasi meski beberapa ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Barat telah ada.

Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Ernawan Widjajanto mengatakan, pemerintah telah memilih Gedung Diklat Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bandung Barat untuk dijadikan ruang isolasi darurat.

“Saat ini memang sedang kita siapkan. Kita sedang menginventarisasi lokasi yang akan digunakan untuk ruang isolasi pasien COVID-19,” ungkap Ernawan, Kamis (26/03/2020).

Gedung Diklat itu kata dia, rencananya untuk ruang isolasi darurat di wilayah utara. Sementara untuk wilayah selatan, Hernawan masih mencari lokasi yang tepat agar pasien di wilayah selatan tidak terlalu jauh.

“Kita menyiapkan gedung Diklat di Lembang, sambil mencari lagi di wilayah selatan. Jadi tidak cuma satu saja nanti,” ujarnya.

Untuk mengurai kepadatan di Rumah Sakit, menurut Hernawan, pasien yang tidak mengalami gejala atau masih bugar, akan dilakukan isolasi rumah dengan standar pemantauan langsung.

“Sekarang ada klasifikasinya. ODP bahkan PDP, tidak harus di Rumah Sakit. Tergantung tingkat sakitnya. Karena kapasitas di beberapa Rumah Sakitnya sudah mulai penuh,” sebutnya.

Disinggung ketersediaan APD, Hernawan menyebutkan, APD di seluruh RSUD Bandung Barat sudah menipis. Bukan karena tidak ada anggaran, namun APD itu menurutnya sulit didapatkan.

“Anggarannya sudah kita siapkan. Tapi masalahnya APDnya susah didapatkan,” pungkasnya.

Tags: Covid 19Dinas kesehatanGedung diklatKabupaten Bandung BaratVirus corona
Previous Post

Buruh KBB Tetap Kerja Meski Wabah Corona

Next Post

Pendaftaran Tes Masif COVID-19 via Aplikasi PIKOBAR Resmi Dibuka

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Emil Jenguk Bima Arya

Pendaftaran Tes Masif COVID-19 via Aplikasi PIKOBAR Resmi Dibuka

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In