• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Diduga Mal Praktek, Bayi Ini Alami Patah Kaki

by Hendra Hidayat
13 April 2019
in Info KBB, Seputar Desa
Reading Time: 2 mins read
0
Diduga Mal Praktek, Bayi Ini Alami Patah Kaki

Seorang bayi asal Kampung Ciharashas, Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy diduga menjadi korban mal praktek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan, melalui operasi caesar. Senin,(8/4/2019) lalu. Foto: Istimewa

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Cikalongwetan, BBPOS – Seorang bayi asal Kampung Ciharashas, Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy diduga menjadi korban mal praktek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut mengalami patah kaki sebelah kiri usai menjalani persalinan melalui operasi caesar, Senin, (8/4/2019) lalu.

Paman sang bayi, Amin menjelaskan, pada hari Senin, adiknya (ibu bayi) menjalani operasi sekitar pukul 12.00 Wib dan selesai satu jam lebih. Selanjutnya, si bayi dibawa ke ruangan anak untuk diberikan penanganan selanjutnya.

“Sudah operasi bayi langsung dibawa ke ruangan anak dulu, sebelumnya pihak keluarga sudah melihat si bayi,” katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (13/4/2019).

Amin menambahkan, setelah dibawa ke ruangan perawatan anak, tidak lama berselang dokter datang dan memberitahu kepada pihak keluarga bahwa kaki kirinya mengalami patah fidslam di dalam rahim akibat posisinya “sungsang”.

Foto Rontgen RSHS bayi patah kaki

“Akibat rahimnya sempit kaki bayi patah, dan dirujuk ke RSHS” tambahnya.

Namun kata Amin, selama pemeriksaan dalam kandungan melalui USG sebelum melahirkan, kondisi bayi baik baik saja.

“Pas di USG ga ada apa apa,” katanya.

Lebih lanjut Amin mengatakan, saat ini keponakannya tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) bandung di Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran belum mendapatkan ruang inap.

“Kamar di RSHS masih penuh dari hari Senin,” katanya.

Namun demikian, ia berharap ada itikad baik dari pihak RSUD Cikalong Wetan dengan kondisi yang dialami oleh keponakannya tersebut.

“Dokter yang menangani pertama kali pun sulit ditemui pihak keluarga,” pungkasnya. (Dra)

Tags: BayiPatah kakiRSUD Cikalong Wetan
Previous Post

Rizqi Ghassani, Pendidik Muda yang Maju Jadi Caleg DPRD KBB

Next Post

Terkait Kaki Bayi yang Patah, Ini Jawaban RSUD Cikalongwetan

Hendra Hidayat

Next Post
Terkait Kaki Bayi yang Patah,  Ini Jawaban RSUD Cikalongwetan

Terkait Kaki Bayi yang Patah, Ini Jawaban RSUD Cikalongwetan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In