Cikalongwetan, BBPOS – Seorang bayi asal Kampung Ciharashas, Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy diduga menjadi korban mal praktek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut mengalami patah kaki sebelah kiri usai menjalani persalinan melalui operasi caesar, Senin, (8/4/2019) lalu.
Paman sang bayi, Amin menjelaskan, pada hari Senin, adiknya (ibu bayi) menjalani operasi sekitar pukul 12.00 Wib dan selesai satu jam lebih. Selanjutnya, si bayi dibawa ke ruangan anak untuk diberikan penanganan selanjutnya.
“Sudah operasi bayi langsung dibawa ke ruangan anak dulu, sebelumnya pihak keluarga sudah melihat si bayi,” katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (13/4/2019).
Amin menambahkan, setelah dibawa ke ruangan perawatan anak, tidak lama berselang dokter datang dan memberitahu kepada pihak keluarga bahwa kaki kirinya mengalami patah fidslam di dalam rahim akibat posisinya “sungsang”.

“Akibat rahimnya sempit kaki bayi patah, dan dirujuk ke RSHS” tambahnya.
Namun kata Amin, selama pemeriksaan dalam kandungan melalui USG sebelum melahirkan, kondisi bayi baik baik saja.
“Pas di USG ga ada apa apa,” katanya.
Lebih lanjut Amin mengatakan, saat ini keponakannya tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) bandung di Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran belum mendapatkan ruang inap.
“Kamar di RSHS masih penuh dari hari Senin,” katanya.
Namun demikian, ia berharap ada itikad baik dari pihak RSUD Cikalong Wetan dengan kondisi yang dialami oleh keponakannya tersebut.
“Dokter yang menangani pertama kali pun sulit ditemui pihak keluarga,” pungkasnya. (Dra)