Ngampar BBPOS- Pemda Bandung Barat, bakal mendata ulang semua Guru ngaji yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Hal itu dilakukan guna memperoleh data pasti keberadaannya.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, saat ini pihaknya bakal mendata 116 Desa yang berasal dari 16 Kecamatan.
“kita akan inventarisir kembali Guru ngaji, jangn sampe tukang ojeg didata jadi guru ngaji dan kita tidak akan membeda-bedakan dari organisai manapun’’ ujar Umbara saat ditemui wartawan diruang kerjanya, kamis (17/9/2019) lalu.
Umbara menjelaskan, insentif guru ngaji tersebut benar-benar harus tepat sasaran, tanpa ada kepentingan lain.
“Insentif tersebut harus tepat sasaran jangan ada kepentingan politis. Kalau gitu kan ga benar” tegasnya.
Pendatan itu, kata Umbara, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait terutama Dinas Pendidikan (Disdik) dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (kesra) KBB untuk diverifikasi. “ya mudah-mudahn kedepannya lebih selektif dan tepat sasaran” pugkasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (KESRA), Asep Hidayatulloh mengatakan,data guru ngaji yang ada di Dinas pendidikan pada tahun 2018 ada 9000.
“Ya tahun kemarin guru ngaji pertahun dapat Rp 500 Ribu Rupiah dari total 9000 guru ngaji’’ ujar Asep saat dihubungi BBPOS melalui sambungan Gawai. (Dry)