• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Cerita Abas Yang Berteduh Di Bawah Atap Masjid As-Shidiq

by Fitria Aulia
23 April 2025
in Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Cerita Abas Yang Berteduh Di Bawah Atap Masjid As-Shidiq
0
SHARES
123
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH,BBPOS- Seperti air di sungai, selama lima belas tahun mengabdi sebagai tenaga honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandung Barat, Abas (58) harus mengigit jari setelah diberhentikan sepihak pada Januari 2025 lalu.

Tak ada lagi urusan sipil atau urusan kependudukan yang Abas lakukan, untuk mencari kerja juga sulit di usianya sekarang. Selama bekerja, Abas tepat waktu hadir alasan pemutusan kontrak dan tidak diperpanjang, tanpa pesangon menjadi pil pahit yang harus diterima.

“Bu Sekdis bilang karena saya sudah tua, jadi katanya waktunya kerja dari rumah saja,” kata Abas dengan derai cucuran air mata yang keluar begitu saja.

Mantan TKK Disdukcapil KBB, Abas, Foto:GlobalmediaAbas, mantan TKK Disdukcapil KBB.

Kini, Abas bertahan beralaskan sajadah tidur di Masjid As Sidiq yang berada di area Komplek Pemda Bandung Barat, dan kerap merasa lapar karena tak ada cukup uang untuk makan.

Selama 15 tahun mengabdi, Abas mengaku tak pernah diajukan sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Tak jarang, gajinya kerap telat dibayar, tak jarang cair atau hanya setiap tiga bulan sekali.

Di masa kepemimpinan Bupati Bandung Barat AA Umbara, ia menerima gaji Rp 3 juta per bulan. Akan tetapi, setelah berganti kepemimpinan ke Bupati Hengki Kurniawan, honor bulanan dipotong drastis menjadi Rp 1,4 juta, yang kerap juga terlambat.

“Dulu masyarakat suka ngasih uang secara sukarela, tapi saya tidak pernah minta. Saya tahu itu tidak boleh, nanti dikira pungli,” kata Abas.

Setelah tak bekerja, mengabdi lima belas tahun seperti sia-sia. Saat hendak mencairkan klaim dari BPJS Ketenagakerjaan, Abbas baru menyadari iurannya tak pernah dibayarkan oleh dinas. Harapannya untuk mendapat dana Rp 10 juta pun sirna karena saldo rekening BPJS-nya ternyata kosong.

Kini, hampir empat bulan tanpa pekerjaan, ia masih bertahan tidur di Masjid As Sidiq. Untuk makan pun sering kebingungan. Saat Ramadan kemarin, ia mengandalkan takjil dari masjid untuk berbuka, sementara untuk sahur, ia kadang makan kadang tidak karena tak punya uang.

“Saya malu kalau harus mengemis. Tapi kalau diam saja juga kelaparan. Coba rasain sendiri gimana sakitnya menahan lapar,” keluhnya.

Untuk bertahan hidup, Abas juga sudah mencoba melamar pekerjaan lain, namun usianya selalu menjadi alasan penolakan.

Yang lebih menyakitkan, ia mengaku tidak tahu akan diberhentikan ,jadi tidak ada persiapan untuk menghadapi kehidupan seusai di PHK. Saat ini, ia merasa bingung harus bagaimana, bahkan untuk makan sehari-hari pun tak ada pegangan.

Ia berharap pemerintah, khususnya dinas yang dulu mempekerjakannya, bisa memberinya hak pesangon sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjangnya.

Menurutnya, pekerja pabrik saja mendapat pesangon saat di-PHK, masa ia yang bekerja di instansi pemerintah tak dapat apa-apa?

“Saya tidur di masjid ini terus, walaupun masih punya istri. Tapi saya malu pulang tanpa bawa uang. Hal ini pernah diungkapkan juga di media sosial, berharap bisa sampai terdengar oleh Presiden. Karena saya juga pemilih Pak Prabowo, tapi kok nasib saya begini. Bantuan sosial juga enggak dapat,” tutupnya dengan suara lirih.

Tags: #disdukcapil#kabupaten bandung barat#pemda bandung baratabas tkk disdukcapil kbbMasjid As-shidiqtkk bandungbarat
Previous Post

Rusak Parah, Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Bandung Barat Dibiarkan Mangkrak

Next Post

Jamin Kualitas dan Kuantitas Ternak, Pemkab Bandung Barat Bentuk Satgas Penanganan PMK

Fitria Aulia

Next Post
Jamin Kualitas dan Kuantitas Ternak, Pemkab Bandung Barat Bentuk Satgas Penanganan PMK

Jamin Kualitas dan Kuantitas Ternak, Pemkab Bandung Barat Bentuk Satgas Penanganan PMK

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In