PADALARANG,BBPOS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB akan mengurangi intensitas rapat secara tatap muka. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi resiko penyebaran virus COVID-19.
Sebelumnya, Lima orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat terkonfirmasi positif terpapar virus Corona yang tersebar di tiga SKPD berbeda.
Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD KBB, Roni Rudyana menjelaskan, kegiatan rapat seluruh anggota dewan dilakukan secara virtual dengan menggunakan zoom meeting.
“Tadi juga kan rapat paripurna dengan pak Presiden (Joko Widodo) tadi dilakukan secara virtual (anggota DPRD KBB),” katanya saat dihubungi BBPOS Jumat (14/8).
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan rapat yang akan dilaksanakan untuk kedepannya secara virtual ataupun tatap muka.
“Kita saat ini sedang bahas tehnis rapat DPRD KBB bersama Pemkab Bandung Barat dilaksanakan seperti apa. Tapi kemungkinan besar secara virtual,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung pelaksanaan rapid maupun swab tes bagi Sekwan dan anggota DPRD KBB, Roni menyebut, menunggu keputusan dari Dinkes KBB.
“Sampai hari ini belum ada jadwal tes baik rapid maupun swab dari Dinkes KBB,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan, dalam kondisi saat ini rapat antara DPRD KBB dengan Pemkab Bandung Barat harus dilakukan secara virtual.
“Contohnya tadi ketika mendengarkan pidato kenegaraan pa presiden dilakukan secara virtual baik anggota dewan, perangkat daerah bahkan pimpinan daerah,” katanya.
Ia menambahkan, rapat secara virtual seyogyanya tetap dilaksanakan hingga situasi memungkinkan. Bahkan, para pegawai di sekretariat dewan pun hanya 50 persen yang masuk.
“Untuk kedepannya rapat yang dilakukan akan seperti itu (virtual),” katanya.
Berdasarkan hasil tracing oleh kesekretariatan, kata Rismanto, para anggota dewan tidak pernah memiliki kontak erat dengan ASN KBB yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Untuk swab dan rapid belum ada jadwal, tapi itu kita lakukan secara rutin seperti beberapa waktu lalu,” katanya.
Ia pun mengimbau, agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dijalankan dengan baik. Termasuk di lingkungan Pemkab Bandung Barat dan DPRD KBB.
“Gugus tugas COVID-19 KBB mengintensifkan lagi upaya tracing dan testing agar lebih memetakan penyebaran COVID-19,” pungkasnya.