GUNUNGHALU, BBPOS,- Sebanyak 69 warga Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan massal pada Minggu (12/2/2023).
Akibatnya, petugas medis dari Puskesmas Gununghalu dibantu oleh TNI dan Polri serta relawan terus datang dan pergi ke lokasi kejadian untuk membantu korban keracunan.
Warga mengaku mengalami gejala mual, pusing, dan lemas pada siang hari. Keracunan massal itu diduga dipicu oleh makanan dari kegiatan keagamaan di Kampung Cilangari.
“Kami sudah mendata, dan sampai saat ini sudah ada 69 orang yang keracunan, satu orang diantaranya dirujuk ke Puskesmas Gununghalu. Kemungkinan korban bisa bertambah,” ungkap Camat Gununghalu, Hari Mustika saat dihubungi.
Sebelum terjadi musibah itu, Hari menjelaskan, warga menghadiri kegiatan keagamaan pada Sabtu (11/2/2023) pukul 21.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB di salah satu Masjid di Kampung Cilangari.
Selesai acara keagamaan, warga dibagikan makanan oleh panitia acara keagamaan, lalu menyantap makanan tersebut.
Lalu pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, sebanyak 20 orang mengalami gejala pusing, mual serta muntah-muntah.
“Petugas medis langsung menangani warga yang keracunan itu dengan memberikan infus serta obat-obatan, saat ini para korban masih ditangani oleh petugas medis dari Kecamatan Gununghalu,” terangnya.
Hingga kini, penyebab keracunan massal masih diselidiki oleh pihak berwajib. Rencananya sampel makanan pun akan diuji di laboratorium.
“Untuk warga yang keracunan saat ini masih ditangani dan mendapat infus. Tapi pihak desa dan petugas lainya pun tetap melakukan pendataan untuk jumlah korbannya, tapi kalau yang dibawa ke puskesmas tadi 1 orang,” tandasnya.