NGAMPRAH, BBPOS– Bus Lengendaris Madona asal Bandung Barat akan menjadi transportasi pengumpan (feeder) untuk operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di stasiun Padalarang.
5 Unit Bus Madona sudah disiapkan untuk mengangkut penumpang dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang menuju wilayah selatan seperti , Cililin, Batujajar sampai pemberhentian akhir, di terminal Sindangkerta.
“Kita gandeng bus Madona untuk jadi salah satu feeder kereta cepat. Ada 5 bus Madona yang siap angkut penumpang dari Stasiun Padalarang menuju wilayah selatan,” ucap Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima, Selasa,20 Juni 2023.
Bus Lengendaris ini sudah ada sejak tahun 1990, angkutan pertama di Bandung Barat yang melayani penumpang dari pegunungan wilayah selatan. Bus Madona ini memiliki trayek jalur jurusan Sindangkerta-Leuwipanjang, Cijenuk-Ciroyom, dan Cijenuk-Leuwipanjang.
Menurut Fauzan, keterlibatan Bus Madona untuk mendukung integritas moda transportasi kereta cepat sebenarnya tanpa membuka trayek baru. Karena trayek Madona telah sejak dulu melewati rute Kota Bandung, Padalarang, sampai Sindangkerta.
“Memang rutenya sudah ada. Apalagi nanti kalau sudah dibuat jalan baru dari kota baru menuju stasiun Padalarang, Madona ini akan lewat jalur itu. Sementara ini lewat Jalan Paris dulu sebelum masuk Gerbang Tol Padalarang,” ucapnya.
Lima unit bus yang disediakan itu adalah
kendaraan baru yang dilengkapi standar operasional yang disesuaikan. Bus itu sudah dilengkapi sofa nyaman dan pendingin ruangan.
“Kalau bus Madona yang dikelola sekarang masih standar angkutan ekonomi, nah yang ini mah sudah dilengkapi pendingin sesuai standar angkutan,” tutur Fauzan.
Ia menjelaskan, selain wilayah selatan Dishub Bandung Barat sudah melakukan kajian mengenai transportasi pengumpan (feeder) dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang menuju wilayah Utara Lembang dan bagian barat Cikalongwetan-Cipeundey. Kajian itu akan mempertimbangkan jenis angkutan yang ideal, besaran ongkos, dan PO Bus yang siap.
“Pemerintah sesuai amanat aturan bertanggung menyediakan angkutan berkualitas. Nah untuk dukung kereta cepat kita juga siapkan angkutan menuju wisata Lembang dan Cikalongwetan-Cipeundey. Termasuk integrasi ke Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) di Saguling,”pungkasnya**