NGAMPRAH,BBPOS – Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-16, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB meluncurkan beras “Berkah”.
Hal itu untuk mendukung konsumsi beras lokal dan pangan lokal, untuk kehidupan lebih sehat. Tidak hanya itu, gerakan ini juga untuk membantu kesejahteraan petani lokal supaya dapat menaikkan nilai tambah.
“Alhamdulillah di hari jadi KBB ke-16 kemarin kita melaunching beras “Berkah” ini menjadi terobosan baru untuk memperkuat ketahanan pangan di Bandung Barat,” kata Lukmanulhakim, Rabu (21/6/2023).
Ia menyebutkan selain program tersebut, DKPP Bandung Barat akan membuat gerakan pangan murah yang menjual 11 komoditas pangan di bawah harga pasar yang merupakan bentuk kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (BAPANAS).
” Kemarin secara simbolis memberikan 100 paket bahan pangan untuk 100 warga Kecamatan Ngamprah yang rentan rawan pangan oleh Bapak Bupati Bandung Barat dan dilanjutkan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual 11 komoditi,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan ini menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, serta berdampak nasional.
“Progam ini melibatkan masyarakat dalam rangka menggelorakan semangat kegotongroyongan untuk mengendalikan inflasi,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional
Maino Dwi Hartono, S.TP., MP. Menyebutkan dengan adanya program itu, guna untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan serta Pengendalian Inflasi.
“Program tersebut membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan serta Pengendalian Inflasi,” tandasnya**