PADALARANG,BBPOS- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, secara resmi melepas keberangkatan 422 calon haji kloter 17 bertolak menuju embarkasi Bekasi pada Kamis (8/5/2025).
Pemberangkatan kloter pertama tersebut, menggunakan 11 kendaran bus yang terpusat di Pusdikav padalarang.
Kepala Kemenag KBB, Tedi A Junaedi menjelaskan, saat ini jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat diprioritaskan para jemaah lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas.
“Mulai dari pelayanan Embarkasi Bekasi kemudian di Bandara sampai di tanah suci itu diprioritaskan. Karena tagline haji tahun ini masih haji ramah lansia,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Ia menambahkan, bagi jemaah haji lansia maupun disabilitas mendapatkan pelayanan khusus agar memudahkan saat pelaksanaan ibadah haji.
“Jadi memang ada fasilitas khusus di utamakan. Kalau untuk tempat visanya di depan. Masuk pesawat di dahulukan. Di sana juga di dahulukan,” katanya.
Masih kata dia, total jemaah haji yang berangkat pada kloter 17 ini berjumlah 422 orang. Sementara itu, satu orang diantaranya mengalami sakit.
“Gagal berangkat karena sakit 1 orang. Jumlah kloter 17 itu 442 jemaah yang gagal berangkat satu orang karena sakit,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bagi satu orang jemaah haji yang sakit ini berstatus ditunda dan tidak berangkat. Namun demikian, ketika sehat akan menjadi jemaah haji prioritas.
“Itu ditunda. Kalau memang masih berharap berangkat dan sakitnya sembuh itu langsung berangkat tahun depan,” katanya.
Ia menyebut, kuota haji untuk Kabupaten Bandung Barat tahun ini mengalami penambahan. Pasalnya, ada kab/kota di Jawa Barat calaon jemaah hajinya tidak memenuhi kuota yang tersedia.
“Total 1.225 orang alhamdulilah tahun ini. Kita mendapatkan tambahan kuota karena memang kuota dari Jabar kebetulan dari kabupaten/kota lain ada yang tidak mencapai kuota sehingga dilimpahkan ke cadangan Bandung Barat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pihaknya bersyukur dapat membantu memfasilitasi para jemaah haji Kabupaten Bandung Barat berangkat ke tanah suci.
“Alhamdulilah Pemda KBB bisa support transportasi menuju embarkasi Bekasi. Mudah-mudahan tahun depan suport nya bisa lebih dari ini atau uang kadeudeuh,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkab Bandung Barat sudah memfasilitasi jemaah asal Bandung Barat dengan memberikan sarana transportasi sebanyak 11 bus.
“Ini bukti dari Pemda Bandung Barat melaksanakan visi misi agamisnya,” tandasnya.
