Cililin, BBPOS – Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, dua desa di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat diterjang musibah tanah longsor pada hari Kamis (4/4/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kedua desa tersebut yakni Desa Nanggerang dan Karyamukti Kecamatan Cililin. Akibatnya, puluhan rumah mengalami rusak ringan hingga berat bahkan akses jalan pun sempat terputus.
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo melalui siaran tertulisnya menyebutkan, Desa Karyamukti merupakan wilayah terbanyak dengan rumah terdampak sebanyak 14 unit rumah rusak berat dan 32 unit rumah rusak ringan.
Sementara itu, di Desa Nanggerang rumah yang terdampak longsor dengan kategori rusak berat sebanyak 7 unit sedangkan rusak ringan mencapai 26 unit.
Duddy mengatakan, pihaknya telah melakukan assesment (penanganan) langsung ke tempat kejadian. Dilokasi, kata dia, petugas sempat mengalami kesulitan lantaran lokasi bencana yang tersebar di beberapa titik dan medan yang sulit dijangkau.
“Untuk selanjutnya dibutuhkan penanganan lebih lanjut, karena banyak akses jalan yang rusak apalagi ada jembatan penghubung yang putus,”katanya.

Ia menambahkan, untuk menghindari bencana susulan, pihaknya (BPBD) telah memasang rambu-rambu himbauan waspada. Selain itu, BPBD KBB juga memasang tanggul darurat untuk menghindari longsor susulan yang lebih besar.
“BPBD telah dropping logistik bagi korban bencana dan masyarakat yang membantu,” tambahnya.
Untuk menghubungkan dua daerah akibat jembatan yang putus yakni Desa Karyamukti dan Nanggareng, BPBD KBB membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu.
“Untuk membersihkan material kita gunakan alat berat (eskavator),” pungkasnya. (Dra)