Lembang, BBPOS – Untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pelaksanaan pembangunan insfrastruktur desa, pengelolaan website desa dan pendataan database insfrastruktur desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 165 Kepala Desa yang bertempat di Hotel Panorama Lembang, Kamis (1/11/2018).
Rencananya, kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 hari. Selain Kepala Desa, Bimtek tersebut diperuntukan juga bagi pelaksana kegiatan insfrastruktur, operator website desa dan pendamping teknik desa.
Menurut Kepala DPMD Kabupaten Bandung Barat, Wandiana menjelaskan, diselenggarakannya Bimtek tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas aparatur desa dalam mengelola pembangunan desa dengan menggunakan teknologi informasi yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin moderen (berbasis website,red).
“Selain Kades, kita juga mengundang para operator website desa dan para teknisi pembangunan, agar apa yang diprogramkan tercapai,”ujarnya.
Ia menambahkan, dengan diwajibkannya setiap desa memiliki website resmi, masyarakat dapat mengetahui program yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa serta program apa saja yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa selanjutnya. Selain itu, dalam website desa dapat dicantumkan laporan keuangan desa. Dengan demikian, selain progress pembangunan yang dapat diketahui masyarakat, transparansi keuangan pun akan lebih nyata dan dapat menghindari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum aparat desa.
“Dengan adanya website masyarakat akan bisa mengawasi aliran dana yang masuk mapun keluar dari desa. Hal tersebut akan meminimalisar angka korupsi dan nepotisame,”tambahnya.
Untuk dana pembuatan website resmi sendiri, lanjut Wandiana, berasal dari alokasi dana desa. Namun demikian, ia berharap melalui program Bimtek ini, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur desa dalam pembangunan desa yang bisa mensejahterakan masyarakat.
“Ini merupakan program 100 hari kerja AKUR mudah mudahan bisa banyak memberikan manfaat,”pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Kabupaten Bandung Barat dalam visi AKUR (Aspiratif,Kreatif,Unggul, Religius) adalah dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada di pedesaan baik dalam ekonomi maupun pembangunan. Oleh karena itu, program Bimtek bagi aparatur desa ini sangat membantu pencapaian program yang dilaksanakan oleh AKUR dengan jargon Bandung Barat Lumpat.
“Kalau kualitas para aparatur desa sudah meningkat, saya yakin visi AKUR dengan jargon Bandung Barat Lumpat akan tercapai dan kesejahteraan masyarakat juga akan terpenuhi,” katanya. (ADV)