Saguling, BBPOS – Pemerintah Desa Jati Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berharap wilayahnya bisa menjadi penghasil domba berkualitas, selain Garut.
Untuk merealisasikannya pemerintah desa bekerja sama dengan Indonesia Power dan Dinas Peternakan & Perikanan KBB mengadakan acara Program CSR PT. Indonesia Power Saguling POMU sosialisasi pelatihan ternak domba, Kamis (19/12),
Acara yang diadakan di Aula Desa Jati itu diikuti sekurang-kurangnya oleh puluhan peternak domba baik dari wilayah Saguling maupun dari Cililin dan sekitarnnya.
Agus Suryana, SPS Kas. Humas dan Keamanan Indonesia Power Saguling POMU mengatakan, dengan diadakannya acara pelatihan ternak domba ini, diharapkan bisa lebih memberdayakan masyarakat dengan memahami tata cara pemeliharaan domba supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
“Kita melibatkan langsung dari Dinas Peternakan dan Perikanan agar diberi tips-tips dan cara-cara memaksimalkan peternakan domba. Mudah-mudahan ada gagasan baru tidak hanya dari segi pemeliharaan tapi juga dari segi penjualan. Jadi tidak dipelahara secara alami,” jelas Agus.
Agus menambahkan, bahwa untuk jenis domba yang dibudidayakan merupakan domba kilo atau domba pedaging.
“Tapi tidak menutup kemungkinan kita akan kembangkan pada pemeliharaan domba ketangkasan. Dan jika masuk kategori super, mungkin harga jualnya akan lebih tinggi. Kita akan bina dari mulai bibit hingga kandang. Ini yang akan kita maksimalkan,” tambah dia.
Imas Nurhayati, Kepala Desa Jati menyambut baik kegiatan yang diadakan PT. Indonesa Power (IP) POMU tersebut. Ia mengatakan, bahwa acara serupa yang diadakan PT. IP bukan yang pertama kali diadakan. Namun, sambung dia, untuk masa jabatan Imas sebagai Kades, ini merupakan kali ke dua.
“Acaranya se-Kecamatan Saguling. Dari Cikande, Girimukti, Cipangeran, dan Cililin juga ada. Peserta sekitar 50 orang,” ucap dia.
“Melalui pemberdayaan masyarakat ini, saya berharap Desa Jati bisa berkembang pesat dalam sektor ekonominya. Harapan saya kelak, wilayah penghasil domba berkualitas tidak hanya dari Garut saja, tapi dari Saguling juga,” ujar Imas.