NGAMPRAH,BBPOS- Sekertariat Daerah Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir menegaskan pelaksanaan perbaikan infrastuktur di Bandung Barat dipastikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk perbaikan infarastuktur di tahun ini kita akan menggunakan dari APBD, salah satunya Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terdampak efiseinsi oleh pemerintah pusat,” katanya, Selasa (18/3/2025).
Ia mengatakan, untuk mempercepat pembahasan efisiensi di KBB mengacu kepada Intruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) nomor 1 tahun 2025 yang bertujuan mengoptimalkan penggunaan anggaran di berbagai sektor prioritas.
“Kemarin kita sudah diskusi dengan semua dinas yang terdampak, namun implementasinya masih dalam tahap pembahasan antara Bappelitbangda dan OPD masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk realokasi anggaran Pemda kbb akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu pembangunan infrastruktur jalan, Kesehatan dan pendidikan.
“Kita mengupayakan anggaran Rp 130 Miliar untuk Infrastuktur dan saluran irigasi pengganti DAK dari APBD 2025,” tambahnya.
Ia berharap target perbaikan infrastuktur tahun ini menjadi prioritas di kabupaten Bandung Barat.
“Tahun ini untuk perbaikan infrastuktur menjadi prioritas. Diantaranya, Jalan Kebon Kelapa-Pasir Calung, Kecamatan Rongga, Kecamatan Gununghalu. Dago Mekarwangi. H.Ghofur- Pakuhaji,” pungkasnya.