• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Bangunan Sekolah Retak, Siswa dan Guru Was-was

by Suwitno Gimnastiar
15 Februari 2023
in Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 1 min read
0
Bangunan Sekolah Retak, Siswa dan Guru Was-was
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

PADALARANG, BBPOS,-Bangunan sekolah SDN Cibacang 2, Desa Cipeundeuy, Kecamtan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Konidisi menghawatirkan.

Pasalnya,tiga ruang kelas di sekolah itu mengalami retak-retak pada bagian dindingnya.Diantaranya kelas IV, V dan VI. Selain dinding mengalami keretakan, sebagian lantai pun terlepas, hal itu diakibatkan pergerakan tanah di belakang sekolah.

“Jadi di belakang sekolah ini ada tebing, dan tidak ditahan oleh tembok penahan tebing (TPT). Jadinya bagian dinding sekolah mengalami keretakan,” ungkap Kepala Sekolah SDN 2 Cibacang, Yati Roswayati kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

Ia mengatakan, meskipun mengalami kerusakan  proses kegiatan belajar mengajar masih tetap dilakukan.

“Proses KBM tetap berjalan, dan kita tetap memberikan mata pelajaran kepada 173 siswa meskipun ada juga rasa khawatir,” terangnya.

Pantauan Bandungbaratpos.com di lokasi, selain dinding serta lantai yang mengalami kerusakan cukup parah, bagian atapnya pun bolong-bolong. Hal tersebut sangat tidak mendukung kegiatan belajar.

“Mau bagaimana lagi inilah kondisi sekolah kami,” ucapnya.

Selain bangunan yang tak layak, Yati mengungkapkan, sarana prasaran penunjang proses belajar mengajar pun kerap dikeluhkan pada siswa, diantaranya yakni keterbatasan kursi.

“jadi di satu bangku itu ada tiga murid, malah kursi yang kakinya empat ini hanya ada tiga kaki-kakinya, satu lagi potong. Otomasi disenderkan ke dinding agar bisa digunakan para siswa,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyebutkan sudah mengajukan perbaikan bangunan ruang kelas serta pengadaan bangku ke Dinas Pendidikan (Disdik) KBB pada tahun 2022 lalu. Akan tetapi hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak terkait.

“tahun 2022 kemarin kami sudah mengajukan bangku dan perbaikan bangunan kelas dan kamar mandi,” tandasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratDesa cipendeuyDisdik kbbRKBRuang kelas baru
Previous Post

Korban Keracunan Makanan di Gununghalu Bertambah Jadi 90 Orang

Next Post

Banyak LSM,Ormas dan OKP yang Belum Kantongi SKT

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Banyak LSM,Ormas dan OKP yang Belum Kantongi SKT

Banyak LSM,Ormas dan OKP yang Belum Kantongi SKT

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In