Ngamprah,BBPOS- Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyisihkan uang tunjangan kinerja (tukin) bulan ini untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus Covid-19. Besaran infak yang dikumpulkan di masing-masing Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut variatif, tergantung kerelaannya.
“Sesudah nanti terkumpul di UPZ (Unit Pengumpul Zakat), kita akan berikan pada warga. Nanti tim yang akan terjun ke masyarakat untuk mendistribusikannya,” ujar Aa Umbara pada wartawan, Rabu (15/4/2020) di Ngamprah.
Melalui Tim Pendistribusian yang diketuai Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan KBB Maman Sulaiman tersebut, anggarannya bisa dicairkan kapan saja. Hal inilah, yang memudahkan Umbara mendistribusikan kembali ke masyarakat.
Imbauan ASN merelakan sisihkan tukin karena ia memaklumi masih banyak warga yang terdampak corona tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Walau bagaimanapun kata Umbara, mereka adalah warganya yang berhak mendapat bantuan.
“Pasti masih ada warga yang tidak terdata untuk bantuan dari pemerintah. Yang inilah jadi sasaran anggaran itu,” tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin menambahkan, infaq/ sodaqoh ASN KBB dari tukin, akan disatukan di UPZ Pemda bersamaan dengan zakat profesi yang selama ini telah berjalan.
Mekanisme penyalurannya masih akan dibahas oleh Pemda KBB. “Yang pasti akan sejalan dengan penanganan covid-19 khususnya terkait dengan masalah sosial dan ekonominya,” ucap Asep.
Terpisah, Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda KBB Maman Sulaiman menyatakan, hingga saat ini dia belum bisa menyebut angka jumlah dana terkumpul dari tukin ASN. Karena belum seluruh SKPD memproses uang tukin tersebut.
“Nanti saya kabari jumlahnya kalau uangnya sudah terkumpul dari SKPD. Sementara ini, uangnya ada yang masih dipegang SKPD masing-masing, ” ungkap Maman. ***